Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjamin anggaran pemusatan latihan (Pelatnas) untuk atlet National Paralympic Committe (NPC) Indonesia akan bertambah.
Tambahan itu dilakukan lantaran mundurnya penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2020 yang awalnya pada 18-25 Januari, menjadi 20-28 Maret 2020.
Kemenpora sejatinya telah menganggarkan Pelatnas NPC Indonesia hingga Januari. Namun, molornya APG 2020 selama dua bulan membuat tambahan dana Pelatnas tak terelakan.
"Iya, tidak masalah. Yang penting alasannya jelas. Yang tidak boleh itu alasan tak jelas lalu kita keluarkan anggarannya," ujar Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (23/12/2019) malam.
Baca Juga: Valentino Rossi Akan Perpanjang Kontrak di Yamaha Bila...
Menurut Zainudin, Kemenpora akan menghubungi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait penambahan anggaran Pelatnas NPC Indonesia.
Dia yakin Kemenkeu setuju lantaran alasan yang digunakan sangat jelas, yakni Filipina selaku tuan rumah sudah mengirim surat resmi terkait pemunduran APG 2020.
Kondisi itu disebut Zainudin Amali mirip dengan kasus penambahan bonus peraih medali SEA Games 2019.
Kemenkeu disebutnyam menyetujui proposal penambahan anggaran bonus lantaran alasannya sangat jelas, yakni kontingen Indonesia melebihi target medali emas.
"Tak apa-apa, yang penting jelas alasannya. Ini kan uang negara, kalau jelas alasannya kita keluarkan pun tak ada masalah," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: 5 Rekor Baru Bulutangkis Sepanjang 2019 dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
"Kita akan komunikasi dengan Kemenkeu, ada kejadian pemunduran APG 2020. Ini persis penambahan anggaran bonus (SEA Games 2019) yang bertambah," pungkas Menpora Zainudin Amali.