Kejutan! Dimaz Kembali dari Masa Pensiun, Gabung ke Louvre

Selasa, 24 Desember 2019 | 14:37 WIB
Kejutan! Dimaz Kembali dari Masa Pensiun, Gabung ke Louvre
Eks bintang CLS Knights, Dimaz Muarri (kanan) berlatih bersama rekan barunya, Daniel Wenas di klub Louvre Surabaya, jelang IBL 2020. [Dok. IBL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejutan hadir jelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Dimaz Muarri, eks bintang CLS Knights Surabaya, kembali dari masa rehat.

Setelah memutuskan pensiun pada 2015 silam, Dimaz memilih karier sebagai pelatih di sekolah basket profesional untuk anak-anak usia 5-15 tahun, yakni DBL Academy.

Namun, tak ada seorang pun yang mengetahui takdir. Kesempatan Dimaz untuk kembali mencicipi dunia bola basket profesional Indonesia nyatanya belum tertutup.

Pemain kelahiran Binjai, 17 September 1985 itu resmi kembali berkarier di dunia basket profesional dan akan memperkuat Louvre Surabaya di IBL 2020.

Baca Juga: 5 Rekor Baru Bulutangkis Sepanjang 2019 dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya

"Betul sekali. Dimaz Muharri akan bersama kami untuk IBL 2020," ujar pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (24/12/2019).

Dimaz mulai terjun ke liga profesional pada 2007 dan bergabung dengan CLS Knights Surabaya. Sejak saat itu dia menjadi ikon dari klub tersebut.

Kala bermain di era NBL Indonesia—liga bola basket profesional sebelum IBL—, Dimaz semakin bersinar.

Lima musim bermain di NBL, dia berhasil mencatatkan 1347 poin, 987 rebound, 862 asisst, dan 598 steal.

Bahkan dirinya tercatat tiga kali menerima penghargaan sebagai pemain yang paling banyak mencatatkan steal yakni pada musim 2010-2011, 2012-2013, dan 2013-2014.

Baca Juga: Tinju Dunia: Klaim Raja Kelas Welter, Errol Spence Tantang Manny Pacquiao

Dimaz juga diketahui sebagai guard pertama di NBL Indonesia yang mampu mengumpulkan 1.000 rebound sejak era NBL hingga pra-musim IBL 2015.

Menilik catatan tersebut, Pelatih Kepala Louvre Surabaya, Andika Supriadi Saputra mengaku tak ragu untuk memboyong Dimaz ke dalam tim.

Dia berharap kehadiran pemain kaya pengalaman tersebut bisa membantu Louvre yang merupakan tim baru di IBL untuk tampil sebaik mungkin.

"Dimaz merupakan sosok tepat bagi tim kami, yang terhitung masih sangat baru. Dia akan menjadi penyeimbang saat kami berlaga di liga nanti," beber Bedu, sapaan akrab Andika.

"Di samping itu, Dimaz punya penggemar yang besar. Pemain bertalenta dan punya jam terbang tinggi. Saya cocok dengan karakter Dimaz baik di dalam dan luar lapangan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI