Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan anggaran persiapan Olimpiade 2020 untuk berbagai cabang olahraga (cabor) akan cair pada Januari 2020.
Zainudin menyebut anggaran bisa segera turun apabila para induk cabor terkait memenuhi syarat.
Salah satunya mengenai kelengkapan proposal persiapan menuju multievent terakbar di dunia tersebut.
Sebagaimana diketahui, Olimpiade sangat berbeda dengan ajang multievent semacam SEA Games dan Asian Games.
Baca Juga: Tinju Dunia: Klaim Raja Kelas Welter, Errol Spence Tantang Manny Pacquiao
Sebelum membicarakan target medali, setiap induk cabor harus terlebih dulu berjuang meloloskan atlet-atletnya.
"Pokoknya yang sudah lolos kualifikasi pasti ada (anggarannya). Januari ini kita usahakan (anggaran persiapan Olimpiade 2020) turun," ujar Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (23/12/2019).
"Hal-hal seperti ini kan harus ada MoU, kalau tidak bahaya, bisa jadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," sambungnya.
Hingga detik ini, Indonesia baru meloloskan Lalu Muhammad Zohri (atletik), nomor recurve putra dan putri (panahan), serta Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (menembak) ke Olimpiade 2020.
Zainudin mengungkapkan bahwa Kemenpora juga akan tetap memberikan anggaran bagi induk cabor yang atletnya masih berjuang merebut tiket Olimpiade 2020.
Baca Juga: Dapat Restu Valentino Rossi Balik ke Yamaha, Begini Reaksi Jorge Lorenzo
Namun, pihaknya tak akan begitu saja meloloskan proposal anggaran cabor untuk persiapan atletnya.
Pemerintah, lanjut Zainudin, akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan National Olympic Committe (NOC) Indonesia terkait analisa atlet-atlet yang berpeluang besar lolos ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Tapi kan kita harus tahu kalau cabor ikut kualifikasi (Olimpiade), tapi (atletnya) tidak ada kans lolos ya percuma juga," ujarnya.
"Makanya, kita juga berharap dari NOC Indonesia terkait rekomendasi atlet mana yang berpotensi lolos," pungkas Menpora Zainudin Amali.