Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) buka suara terkait mundurnya jadwal penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2020.
Kemenpora, kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, tetap mendukung keputusan Filipina selaku tuan rumah.
"Dalam konteks ini, Kemenpora sangat menghargai dan memahami kondisi dan kendala yang dihadapi oleh PHILAPGOC," ujar Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima Saura.com, Jumat (20/12/2019).
"Dan (kami) tetap berterima-kasih bahwa ASEAN Para Games 2020 tetap akan diselenggarakan pada awal tahun 2020," sambungnya.
Baca Juga: Viral Makan di Warung, Orang Terkaya RI Ini Pernah Jadi Atlet Tertua di AG
Gatot menjelaskan bahwa informasi terkait mundurnya pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 diketahui melalui surat Presiden ASEAN Para Sports Federation Major General Osoth Bhavilai.
Osoth Bhavilai mendapat informasi terkait bakal mundurnya pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 dari surat yang dikirim Ketua NPC Filipina, Michael Barredo pada 19 Desember 2019.
Keputusan itu membuat pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 mundur dari yang awalnya pada 18-25 Januari menjadi 20-28 Maret 2020.
Gatot berharap mundurnya pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 bisa memberi waktu bagi Filipina untuk menyempurnakan segala proses persiapan.
Hal itu agar multievent dua tahunan bagi atlet difabel tersebut bisa berlangsung lebih sukses.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Kenakan Busana Serba Hitam, Warganet: Ya Allah...
"Kemenpora hanya berharap bahwa penundaan waktu penyelenggaraan ASEAN Para Games akan cukup memberi waktu bagi PHILAPGOC untuk lebih baik dalam persiapannya," kata Gatot.