Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan sudah mengantongi strategi untuk mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Sebagaimana diketahui, peringkat lima dunia itu seakan menjadi mimpi buruk, khususnya bagi pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sepanjang 2019, Kevin/Marcus sudah lima kali beruntun dihentikan Endo/Watanabe dengan dua kekalahan teranyar terjadi di BWF World Tour Finals (WTF) 2019.
Herry menjelaskan strategi untuk mengalahkan Endo/Watanabe sejatinya sudah ia kantongi.
Baca Juga: Viral Makan di Warung, Orang Terkaya RI Ini Pernah Jadi Atlet Tertua di AG
Praktiknya sudah berhasil dilakukan oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Di saat Kevin/Marcus kesulitan menghadapi Endo/Watanabe, Hendra/Ahsan yang lebih senior justru tampil meyakinkan.
Pasangan berjuluk The Daddies itu layaknya racun bagi Endo/Watanabe. Sepanjang 2019, keduanya sudah menang lima kali beruntun dari wakil Jepang tersebut.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menyalami Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) usai menjuarai BWF World Tour Finals (WTF) 2019, Minggu (15/12) malam WIB. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/80923-hendra-setiawanmohammad-ahsan-dan-hiroyuki-endoyuta-watanabe.jpg)
"Sudah ada. Strategi itu sebenarnya sudah dijalankan sama Hendra/Ahsan. Nah tinggal Kevin/Marcus menerapkannya bisa atau tidak," ujar Herry saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/12/2019).
Herry menjabarkan bahwa kunci mengalahkan pasangan bulutangkis Jepang itu adalah dengan tampil kompak.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Kenakan Busana Serba Hitam, Warganet: Ya Allah...
Khususnya dalam hal rotasi pemain depan dan belakang saat pertandingan.