Suara.com - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Pol Espargaro berujar bahwa dirinya merasa telah belajar banyak selama bergabung dengan tim KTM.
Tiga musim pasca hengkang dari tim satelit Yamaha, Espargaro merasa bahwa kedua tim tersebut memiliki banyak perbedaan.
Menurutnya, ia tak memiliki keleluasaan saat di tim Tech 3 Yamaha, dibandingkan dengan saat dirinya berada di KTM.
"Saya belajar banyak di KTM, rasanya seperti berada di balapan sesungguhnya. Saat masih berada di Tech 3, saya tak mengembangkan apapun. Saya tinggal memainkan setting dan langsung tancap gas. Saya tak belajar apapun." ujarn Espargaro dikutip dari Crash.
Baca Juga: Terkendala di Pengembangan Motor, Aprilia Hadirkan 4 Motor di MotoGP 2022?
"Di KTM, saya harus merubah mental saya dan mulai mengerjakan semuanya. Mulai dari setting elektronik, sasis, dan masih banyak lagi. Itu membuat saya tumbuh sebagai pembalap." imbuhnya.
Sejauh ini, selama bergabung di KTM Pol Espargaro berhasil membawa timnya semakin berkembang.
Pada musim 2019, Pol berhasil 8 kali finis di 10 besar serta hanya 1 kali terjatuh.
Sementara pengembangan motor masih berlanjut, Espargaro mengaku masih perlu menemukan resep yang tepat.
"Setiap tahun anda harus menjadi lebih baik. Itu yang saya lakukan di sini, bahkan termasuk mengatur diet, menjadi profesional. Saya seperti spons yang siap menyerap apapun." pungkasnya.
Baca Juga: Mirip Milik Pembalap MotoGP, Jaket Canggih Ini Dilengkapi Airbag