Hindari Doping, Federasi Angkat Besi, Berat dan Binaraga RI Dibubarkan

Selasa, 17 Desember 2019 | 19:21 WIB
Hindari Doping, Federasi Angkat Besi, Berat dan Binaraga RI Dibubarkan
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono di Pelatnas angkat besi di Mess Kwini, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) telah resmi dibubarkan.

Kepastian itu setelah digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Pembubaran PB PABBSI dimaksudkan untuk menghindari potensi doping.

Hal itu telah melalui rekomendasi dari Organisasi Angkat Besi Dunia (IWF).

Baca Juga: Diskors FIM Lantaran Doping, Iannone Terancam Gagal Tampil di MotoGP 2020

IWF meminta organisasi angkat besi Indonesia untuk memiliki federasinya sendiri.

Hal itu agar menghindari konsekuensi praktik doping dari cabor Angkat Berat dan Binaraga.

Sebagiamana diketahui, dari tiga cabor yang bernaung di PB PABBSI, hanya angkat besi yang dipertandingkan di ajang Olimpiade.

IWF tak ingin citra mereka buruk apabila terdapat praktik doping dalam tubuh salah satu anggota federasi angkat besi, termasuk Indonesia.

"Resminya 1 November tahun depan, kami sudah berpisah dan masing-masing sudah memiliki organisasi sendiri," ujar Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono saat dihubungi wartawan, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Derita Bell's Palsy, Chan Masih Ingin Main di Malaysia Masters

Sementara itu Manajer Pelatnas PB PABBSI, Sonny Kasiran menjelaskan bahwa IWF sejatinya telah mengingatkan soal pemisahan tersebut sejak 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI