Tahun Depan, Lombok Gelar Kejuaraan Triathlon Ironman 70.3

Selasa, 17 Desember 2019 | 19:12 WIB
Tahun Depan, Lombok Gelar Kejuaraan Triathlon Ironman 70.3
Konferensi pers Triathlon Ironman 70.3 Lombok di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia sekali lagi bakal kedatangan event olahraga akbar. Kali ini salah satu ajang triathlon terbesar di dunia, Ironman 70.3 akan hadir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 4 Juli 2020.

Ini merupakan ajang Ironman 70.3 pertama yang dikelola langsung oleh event organizer Indonesia. Sebelumnya ada Ironman 70.3 Bintan di Riau, tapi dikelola oleh pihak Singapura.

"Akhirnya kami dapat lisensi Ironman di Lombok untuk tahun 2020. Perjuangannya sangat besar. Kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan," ujar Direktur Indonesia Sports & Events Management (ISM), Arie Sukirno, Selasa (17/12/2019).

Ironman 70.3 Lombok akan berlangsung di Desa Mangsit yang tertelak hanya beberapa menit dari tempat wisata Senggigi. Desa tersebut juga akan menjadi tempat menginap para atlet dan keluarganya.

Baca Juga: Diskors FIM Lantaran Doping, Iannone Terancam Gagal Tampil di MotoGP 2020

Seperti event triathlon pada umumnya, Ironman 70.3 Lombok ini akan diawali dengan lomba lari dengan jarak 21,1 kilometer dari Desa Mangsit ke Kota Praya di Lombok Tengah.

Setelahnya, para triathlet—sebutan atlet triathlon—bakal menjajal ketangkasan berenang sepanjang 1,9 kilometer yang terletak di Holiday Resort Lombok.

Pada etape terakhir, para triathlet akan berjuang melintasi indahnya alam lombok dengan bersepeda. Mereka akan melewati jalur Senggigi ke Kota Mataram dengan jarak 90,1 kilometer.

Co-Founder ISM, Sugeng Riyanto menyebut event Ironman 70.3 Lombok ini selain sebagai promosi pariwisata, juga diharapkan bisa berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.

Dengan membuka slot 1.000 peserta, Sugeng mengestimasikan bahwa akan ada sekitar 4.000 turis baik asing maupun lokal yang mendatangi kawasan Lombok.

Baca Juga: Ibarat Dewa, Begini Perbandingan Rossi dan Marquez di Mata Quartararo

Jumlah tersebut disebutnya cukup besar untuk bisa menaikan perekonomian masyarakat setempat. Produk-produk yang dihasilkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI