Suara.com - Sukses Manny Pacquiao mengalahkan dua petinju kenamaan Amerika Serikat di tahun ini membuatnya masuk dalam nominasi Petinju Terbaik 2019 versi Asosiasi Jurnalis Tinju AS.
Ikon tinju dunia asal Filipina itu bersaing dengan empat nominator lainnya, yakni Saul Alvarez (Meksiko), Terence Crawford (AS), Josh Taylor (Inggris), dan Naoya Inoue (Jepang).
Seperti diketahui, kendati usianya sudah menginjak kepala empat, namun Manny Pacquiao terbukti masih mampu mengalahkan petinju yang jauh lebih muda darinya.
Pertama kala mengalahkan Adrien Broner yang terpaut 10 tahun lebih muda dari Pacman—julukan Pacquiao—pada 19 Januari 2019.
Baca Juga: Ibarat Dewa, Begini Perbandingan Rossi dan Marquez di Mata Quartararo
Dalam duel yang dihelat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS itu, Manny Pacquiao menang angka mutlak, dan mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA.
Tujuh bulan kemudian, atau tepatnya 20 Juli 2019, giliran Keith Thurman yang ditumbangkan petinju yang juga senator Filipina tersebut.
Kemenangan atas Thurman membuat Manny Pacquiao menyabet sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super).
Suami dari Jinkee tersebut tak hanya masuk dalam nominasi Petinju Terbaik 2019.
Manny Pacquiao juga masuk dalam nominasi petinju terbaik dalam satu dekade terakhir (2010-2019).
Baca Juga: Andai Tak Gantung Diri, Edwin Valero Diyakini Bakal Pukul KO Manny Pacquiao
Petinju lain yang masuk dalam nominasi petinju terbaik dalam satu dekade terakhir, antara lain Saul Alvarez, Wladimir Klitschko (Ukraina), Floyd Mayweather Jr (AS), dan Andre Ward (AS).