Suara.com - Pebulutangkis Malaysia Chan Peng Soon belum memutuskan absen dari ajang Malaysia Masters 2020 mengingat kini ia harus menjalani terapi akibat menderita Bell's Palsy.
Bell's Palsy merupakan suatu kondisi di mana otot-otot di satu sisi wajah menjadi lemah atau lumpuh.
Biasanya penyakit ini hanya memengaruhi satu sisi wajah pada satu waktu. Lalu sisi lainnya akan terpengaruh dan wajah menjadi kaku.
Penyebab Bell's Palsy ini sendiri kerusakan pada saraf wajah yang bisa terjadi kepada siapa pun, baik wanita maupun pria.
Baca Juga: Andai Tak Gantung Diri, Edwin Valero Diyakini Bakal Pukul KO Manny Pacquiao
Chan yang merupakan atlet spesialis ganda campuran, mengonfirmasi menderita Bell's Palsy setelah bertemu ahli neurologi kemarin, Senin (16/12/2019).
"Saya diberitahu bahwa kondisi ini butuh enam sampai delapan minggu untuk pulih. Saya masih tidak bisa menutup mata kiri," kata Chan dikutip dari The Star, Selasa (17/12/2019).
"Ada beberapa faktor penyebabnya. Dokter memberitahu saya hal itu mungkin karena kelelahan atau saya terlalu stres. Bisa juga tubuh saya terlalu lemah sehingga diserang virus," sambungnya.
"Saya sedang menjalani terapi, tapi dokter mengatakan saya masih bisa latihan ringan. Saya akan lakukan latihan ringan setelah istirahat yang cukup," Chan menambahkan.
Partner Goh Liu Ying di sektor ganda campuran ini mengatakan siap mengambil risiko dengan tetap tampil di ajang Malaysia Masters 2020.
Baca Juga: Pelatih Minta Maaf, Kasus Isu Atlet Senam Shalfa Tak Perawan Berakhir Damai
Hal itu demi membuka peluang lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya belum mundur dari Malaysia Masters. Saya akan mengecek situasi terlebih dahulu. Jika saya bisa main, saya akan bermain bersama Liu Ying," tegasnya.
"Berisiko memang, tapi saya sudah siap. Saya punya peluang lolos ke Olimpiade, dan saya tak menyia-nyiakan kesempatan itu," pungkas Chan yang merupakan peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kejuaraan bulutangkis Malaysia Masters 2020 akan berlangsung di Bukit Jalil, 7-12 Januari mendatang.