Suara.com - Sempat disebut bakal menjadi pesaing berat dari Marc Marquez, peraih gelar rookie of the year tahun 2019, Fabio Quartararo justru merasa tak layak.
Merasa masih harus banyak berkembang, pembalap dari tim Petronas Yamaha tak pasang target terlalu muluk-muluk.
"Sepertinya kata saingan berat bukan istilah yang tepat. Namun saya ingin kerap bertarung dengannya. Mungkin aku bukan rival di kejuaraan namun aku ingin menandinginya di lintasan." ujar Quartararo dikutip dari Marca.
Selain itu, pembalap ini juga membicarakan filosofi mengenai julukannya. Pembalap berjuluk El Diablo alias Si Iblis menganggap bahwa julukan tersebut membuatnya termotivasi untuk lebih 'rakus gelar'.
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Calon Rivalnya di Musim Mendatang, Bukan Sang Adik?
"Saya mendapat julukan iblis, yang berarti saya harus bekerja keras untuk berada di depan. Saya tak puas dengan posisi saya sekarang."
"Bagi saya, Valentino Rossi itu seperti dewa, saya mengidolakannya sejak berusia enam tahun. Sementara Marc Marquez itu ibarat mahluk supranatural, dia tidak alami, ia pembalap terbaik yang masih bisa berkembang. Konsistensinya mengesankan, sangat tidak alami." ujarnya.