Suara.com - Promotor tinju Rich Cappiello meyakini andai saja Edwin Valero masih hidup, petinju Venezuela itu bakal memukul KO Manny Pacquiao.
Valero sendiri bukan tanpa peluang menghadapi legenda tinju dunia tersebut.
Usai menang TKO ronde ke-9 atas Antonio De Marco, 6 Februari 2010, ia digadang-gadang bakal jadi lawan Manny Pacquiao selanjutnya.
Namun, pertarungan tersebut urung terjadi lantaran Pacquiao lebih memilih menghadapi mantan juara dunia Shane Mosley.
Baca Juga: Pelatih Minta Maaf, Kasus Isu Atlet Senam Shalfa Tak Perawan Berakhir Damai
Cappiello sendiri mendasarkan keyakinannya Valero mampu memukul KO Manny Pacquiao lantaran kekuatan pukulan petinju yang meninggal di usia 28 tahun tersebut.
"Pukulan Valero sangat keras. Dia jelas mampu mengalahkan Pacquiao," kata Cappiello dikutip dari IB Times, Senin (16/12/2019).
"Nama Valero tidak mampu terangkat jadi bintang karena dia tak pernah menghadapi petinju terbaik (seperti Manny Pacquiao)."
"Andai saja dia memiliki kesempatan melawan petinju besar, dia mungkin akan membuktikan kehebatannya," pungkas Cappiello.
Gantung Diri
Baca Juga: Juarai WTF 2019, Hendra / Ahsan Ukir Sejarah dan Jadi Juru Selamat
Edwin Valero lahir di Bolero Alto, Merida, Venezuela, 3 Desember 1981. Selama karier profesionalnya, ia telah melakoni 27 pertarungan tanpa sekalipun kalah.