Mimpi Buruk Kevin / Marcus Itu Bernama Endo / Watanabe

Senin, 16 Desember 2019 | 12:55 WIB
Mimpi Buruk Kevin / Marcus Itu Bernama Endo / Watanabe
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon di BWF World Tour Finals (WTF) 2019.

Bagaimana tidak, dua kali berjumpa, dua kali pula peringkat satu dunia itu dipecundangi Endo / Watanabe, dengan cara yang cukup klise.

Dalam dua perjumpaan di WTF 2019 itu, jalannya laga selalu berlangsung mirip. Kevin / Marcus harus kehilangan game pertama terlebih dahulu.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. [dok. PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. [dok. PBSI]

Setelahnya, mereka mencoba bangkit dengan merebut game kedua. Namun, pada akhirnya Kevin / Marcus tak sanggup membendung superioritas wakil Jepang di game penentuan.

Baca Juga: Gagal ke Final WTF 2019, The Minions Dinilai Kurang Cerdik

Mimpi buruk Kevin / Marcus dimulai saat berjumpa Endo / Watanabe di babak penyisihan Grup A. Turun sebagai unggulan, mereka dikejutkan dengan kekalahan 11-21, 21-14, 11-21.

Beruntung kekalahan itu tak membuat Kevin / Marcus kehilangan tiket fase knock-out. Mereka masih mampu mengalahkan Li Jun Hui / Liu Yuchen (China), dan Takeshi Kamura / Keigo Sonoda (Jepang).

Hasil itu membuat The Minions berhasil lolos ke fase knock-out dengan status runner-up Grup A, di bawah Endo / Watanabe yang menduduki posisi pertama.

Di babak semifinal, hasil undian kembali mempertemukan Kevin / Marcus dengan Endo / Watanabe.

Kekhawatiran para pendukung pun pada akhirnya benar terjadi, di mana Kevin / Marcus kembali gagap menghadapi ganda putra Negeri Sakura tersebut.

Baca Juga: Gelar WTF 2019 dari Hendra / Ahsan Jadi Kado Natal Terindah untuk Herry IP

Lagi-lagi The Minions harus menjadi pencundang dengan cara yang terbilang mirip. Tertinggal 11-21 di game pertama, bangkit dengan menang 21-15 di game kedua, dan tersungkur 10-21 di game ketiga.

Herry Iman Pierngadi selaku pelatih mengakui kekalahan dari Endo/Watanabe menyibak fakta bahwa Kevin/Marcus masih banyak kelemahan. Itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dirinya dan sang pemain sendiri.

“Dengan dua kali kekalahan dari Endo/Watanabe di turnamen ini menurut saya penampilan Kevin/Marcus masih belum yang terbaik. Artinya mereka masih ada kelemahannya yang harus segera diperbaiki," ujar Herry Iman Pierngadi dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (16/12/2019).

"Jadi kedepannya harus dikurangi kelemahan-kelemahannya dan itu jadi PR khusus buat saya sebagai pelatih mereka supaya bisa lebih baik lagi,” sambungnya.

Hasil itu membuat mereka kini sudah lima kali beruntun menderita kekalahan dari Endo/Watanabe, di mana tiga lainnya terjadi di Badminton Asia Championships 2019, Thailand Open 2019, dan Hong Kong Open 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI