Suara.com - Pelatih sektor ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi menilai penampilan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon kurang maksimal saat mengikuti turnamen BWF World Tour Finals (WTF) 2019.
Juru taktik berjuluk Naga Api itu mengaku kurang puas dengan capaian semifinalis yang diraih anak latihnya itu. Kevin / Marcus dianggap Herry tampil kurang cerdik dalam turnamen penutup tahun tersebut.
"Penampilan Kevin / Marcus di turnamen ini saya bilang kurang maksimal. Karena seharusnya tidak seperti itu hasilnya," beber Herry dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (16/12/2019).
"Biasanya kan mereka lebih agresif, lebih semangat dan lebih smart (cerdik--Red). Tapi sayangnya di babak semifinal kemarin, permainan mereka nggak keluar,” sambungnya.
Baca Juga: Gelar WTF 2019 dari Hendra / Ahsan Jadi Kado Natal Terindah untuk Herry IP
Kevin / Marcus memang tampil kurang meyakinkan sepanjang mengikuti BWF World Tour Finals 2019. Dari empat laga yang dijalani, peringkat satu dunia itu hanya menang dua kali.
Sisanya, Kevin / Marcus tak berkutik menghadapi lawan yang sama, yakni Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe. Wakil Jepang itu sukses mengalahkan The Minions dalam dua kesempatan berbeda.
Kevin / Marcus menderita kekalahan pertama di WTF 2019 saat memainkan babak penyisihan Grup A. Mereka ditekuk Endo/Watanabe 11-21, 21-14, 11-21.
Saat kembali berjumpa di babak semifinal, peraih medali emas Asian Games 2018 itu lagi-lagi tak berkutik. Kevin / Marcus kembali kalah dalam pertarungan rubber game, 11-21, 21-15, 10-21.
Hasil itu membuat sektor ganda putra gagal menciptakan All Indonesian Final. Pasangan senior, Hendra Setiwan / Mohammad Ahsan, pada akhirnya jadi penyelamat setelah mengalahkan Endo/Watanabe di final dengan skor 24-22 dan 21-19.
Baca Juga: The Daddies Wakili Indonesia Rebut Gelar Juara WTF 2019
"Dengan dua kali kekalahan dari Endo/Watanabe di turnamen ini menurut saya penampilan Kevin / Marcus masih belum yang terbaik. Artinya mereka masih ada kelemahannya yang harus segera diperbaiki," kata Herry Iman Pierngadi.