Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku bersykur tak terpancing strategi Chen Long (China) di laga semifinal BWF World Tour Finals 2019, Sabtu (14/12/2019).
Perjuangan Anthony mengontrol tempo permainan pada akhirnya sukses membuahkan hasil positif.
Bermain di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, pebulutangkis 23 tahun itu mengandaskan Chen Long dalam pertarungan stright game, dengan skor 21-15, 21-15.
“Mungkin kalau strategi mainnya dia hari ini sedikit berbeda dengan kemarin," ujar Anthony dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019: Kalah di Laga Awal, Anthony Salahkan Angin
"Hari ini dia (Chen Long) mainnya lebih banyak menurunkan bola, jadi otomatis saya harus angkat bola. Tapi bersyukurnya, saya bisa menghindari itu, dan tetap bisa mengatur tempo permainan,” sambungnya.
Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Anthony atas Chen Long di BWF World Tour Finals 2019. Sebelumnya, Anthony mengalahkan jawara Olimpiade 2016 itu di babak penyisihan grup.
Saat itu, Anthony juga sukses mengalahkan Chen Long dalam pertarungan dua game langsung. Tunggal putra jebolan klub SGS PLN Bandung itu menang 21-12, 21-11.
Di partai final, Anthony akan menghadapi pemenang antara wakil Jepang, Kento Momota dan Wang Tzu Wei (China Taipei) yang baru memainkan babak semifinal pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Start Mulus di BWF World Tour Finals 2019, Hendra: Perjuangan Masih Panjang