Infografis
Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2019, Sabtu (14/12/2019) malam WIB.
Menghadapi lawan yang terbilang tangguh, Kevin/Marcus memilih mengesampingkan rekor pertemuan, dan memilih untuk fokus pada persiapan sendiri.
Sebagaimana diketahui, The Minions (julukan Kevin/Marcus) punya rekor buruk saat menghadapi Endo/Watanabe. Mereka sudah kalah empat kali dalam enam pertemuan terakhir.
![Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, tersingkir dari Indonesia Open 2019 usai kalah dari wakil tuan rumah, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/19/42841-hiroyuki-endoyuta-watanabe.jpg)
Kekalahan teranyar Kevin/Marcus dari wakil Jepang itu adalah di babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019, Kamis (12/12/2019). peringkat satu dunia itu kalah dengan skor 11-21, 21-14, 11-21.
Baca Juga: Gaharnya Mobil Elektrik Arnold Schwarzenegger, Siap Tempur Lawan Skynet?
"Siapapun lawannya pasti tidak akan mudah. Ini sudah semifinal dan pemain top level semua yang turun di kejuaraan ini," ujar Kevin dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (14/12/2019).
"Tapi siapa pun lawan nanti, yang penting dari diri kami sendiri harus lebih siap, lebih fokus dan bisa lebih maintain tenaga juga," tambahnya.
Kevin/Marcus lolos ke semifinal WTF 2019 setelah mencatatkan dua kemenangan dari tiga laga babak penyisihan Grup A.
Dua kemenangan itu diraih atas Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), dan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kemenangan atas Kamura/Sonoda pada Jumat (13/12/2019) dengan skor 21-16 dan 21-17, membuat Kevin/Marcus lolos sebagai runner-up Grup A.
Baca Juga: Keren, Ganjar Pranowo Pimpin Pemasangan Stiker Unik di Mobil
Hasil ini membuat Kevin/Marcus telah melampaui pencapaian di BWF World Tour Finals tahun lalu, saat mereka gagal lolos babak penyisihan akibat Marcus mengalami cedera bahu.
