Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon begitu emosional usai memenangkan laga perdana babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019, Rabu (11/12).
Peringkat satu dunia itu sukses mengandaskan pasangan berjuluk Duo Menara, Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), dengan skor 21-18, 14-21 dan 21-18 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.
Kevin menjelaskan bahwa sistem round robin yang diterapkan BWF World Tour Finals membuat setiap pertandingan jadi amat penting.
Karenanya, pebulutangkis 23 tahun itu merasa sangat senang, lantaran kemenangan perdana ini setidaknya memperbesar peluang mereka lolos ke fase knockout.
Baca Juga: Mikey Garcia Klaim Mimpinya Lawan Manny Pacquiao Kian Dekat Terealisasi
"Kemenangan pertama hari ini sangat berharga sekali buat kami, makanya terlihatnya sangat emosional sekali," ujar Kevin dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (11/12/2019).
"Dan kami memang mau menang. Jadi sebisa mungkin kami harus menjaga momentum ini untuk terus menang," sambungnya.
Terkait jalannya pertandingan, Kevin/Marcus sempat kehilangan game kedua lantaran kesulitan menyesuaikan permainan dengan perubahan angin.
Namun mereka pada akhirnya mampu mengatasi masalah teknis itu dan bangkit di game ketiga, sekaligus memastikan raihan satu poin jatuh ke tangan mereka.
Di laga kedua babak penyisihan Grup A, Kevin/Marcus sudah ditunggu lawan tangguh asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Baca Juga: Pulang Naik Angkutan Umum, Ini Penjelasan Atlet Jabar Peraih Emas SEA Games
Merujuk rekor pertemuan, Kevin/Marcus untuk sementara tertinggal 2-3. Kemenangan yang diraih wakil Jepang, terjadi di tiga perjumpaan terakhir.
"Pastinya kami harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok. Satu rintangan sudah terlewati, yang masih kurang-kurang hari ini harus diperbaiki lagi, karena lawan-lawan di sini kan yang terbaik semua," jelas Kevin.