"Pas informasikan hal itu di dalam mobil, kebetulan ada Kapolsek Puspahiang sedang kunjungan ke rumah kakak saya, langsung respons dan kita jemput. Di tengah perjalanan tepatnya di Polsek Cilawu saya dijemput," jelasnya dikutip dari ayobandung.com—jaringan Suara.com.
Dalam konferensi pers itu, Taufik membantah jika dirinya ditelantarkan hingga akhirnya pulang dengan angkutan umum. Kepulangannya itu justru merasakan sakit yang semakin menjadi.
"Tidak benar kalau saya ditelantarkan, karena di bandara kita sudah dijemput, dikasih uang saku dan akomodasi. Dari Bandung saya minta izin pulang," ujarnya.
"Semua fasilitas dari pusat ada, tapi dari Jabar dan Tasik saya tidak ada koordinasi dengan mereka. Jadi saya pulang naik angkutam umum," beber atlet penyumbang medali emas Indonesia di SEA Games 2019 dari nomor nomor lomba 1 beach laserrun.
Baca Juga: Klasemen Akhir SEA Games 2019: Lampaui Target Emas, Indonesia Posisi ke-4