Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku makin pede alias percaya diri menatap gelaran BWF World Tour Finals 2019.
Hal itu menyusul keberhasilan mereka merebut medali emas nomor perorangan SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Senin (9/12/2019).
Praveen/Melati keluar sebagai pemenang setelah menundukkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor 21-19, 19-21, dan 23-21.
"Setelah juara di SEA Games kemarin, pastinya kami dapat motivasi tambahan dan kami harus bisa menjaga momentum ini," ujar Melati dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Mitsubishi Belanja Iklan Paling Gede, Ini Daftar Pabrikan Lainnya
"Nah, semangat dan motivasi ini yang harus kami jaga betul-betul, jangan sampai menurun dan jangan berlebihan juga takutnya jadi bumerang," sambungnya.
Edisi 2019 merupakan BWF World Tour Finals perdana bagi Praveen/Melati selama berpasangan sebagai ganda campuran bulu tangkis tim nasional kita.
Peringkat lima dunia itu berada di Grup B bersama Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Pada laga perdana babak penyisihan Grup, Rabu (11/12/2019), Praveen/Melati akan menjalani laga perang saudara menghadapi Hafiz/Gloria.
Melati Daeva Oktavianti memandang hasil undian BWF World Tour Finals 2019 untuk sektor ganda campuran Indonesia kurang menguntungkan.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Tes Praktik E-Drives, Tak Punya Harley-Davidson
Kendati demikian, kata Melati, dia dan Praveen harus siap untuk menghadapi lawan siapapun, demi lolos ke fase knock-out.
"Sangat disayangkan kami harus satu grup dengan Hafiz/Gloria, tapi inilah hasil drawing-nya, ya harus dihadapi. Dan untuk lawan-lawan yang lain juga kami harus siap," beber Melati Daeva Oktavianti.