SEA Games: Terhenti di Semifinal, Toroman Tetap Sanjung Timnas Indonesia

Selasa, 10 Desember 2019 | 13:52 WIB
SEA Games: Terhenti di Semifinal, Toroman Tetap Sanjung Timnas Indonesia
Pebasket Indonesia Kevin Sitorus (kedua kiri) mencoba memblok bola dari pebasket Filipina Jeth Roy Rosario (kedua kanan) dalam pertandingan babak semifinal basket putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12). [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas basket Indonesia gagal memenuhi target minimal lolos hingga babak final SEA Games 2019. Skuat Garuda harus terhenti di semifinal pada, Senin (9/12/2019) malam WIB.

Dalam laga yang berlangsung di Mall of Asia Arena, tim asuhan Rajko Toroman itu takluk dari tuan rumah Filipina dengan skor cukup telak 70-97.

Abraham Damar Grahita cs sejatinya mampu mengimbangi semifinalis FIBA Asia 2011 itu. Di akhir kuarter pertama, Timnas Indonesia hanya tertinggal tipis 20-24.

Namun, di tiga kuarter sisa, Filipina tampil menggila. Indonesia benar-benar hancur hingga akhirnya kalah dengan margin 27 poin.

Baca Juga: Tampil Melempem di SEA Games 2019, Herry 'Sentil' Fajar / Rian

Kendati kalah telak dan gagal memenuhi target medali perak, Rajko Toroman selaku pelatih tetap menyanjung perjuangan anak didiknya.

Pebasket Indonesia Abraham Damar Grahita (kanan) mendribel bola dihadang pebasket Filipina Christian Karl Standhardinger dalam pertandingan babak semifinal basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12). [Antara/Sigid Kurniawan]
Pebasket Indonesia Abraham Damar Grahita (kanan) mendribel bola dihadang pebasket Filipina Christian Karl Standhardinger dalam pertandingan babak semifinal basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Tanpa membawa pemain naturalisasi, Indonesia disebutnya masih bisa memberi perlawanan bagi tuan rumah yang memang menjadi langganan juara SEA Games sejak 1991.

"Kita harus realistis. Filipina adalah tim kuat, mereka mendapatkan banyak keuntungan hari ini, keuntungan kandang, dan mereka juga diisi oleh banyak pemain keturunan Filipina-Amerika," ujar Rajko Toroman.

"Kita di tiga kuarter sangat kompetitif saat menghadapi mereka. Dan itu membuat saya merasa optimistis dengan sistem yang kita miliki," sambungnya.

Pelatih anyar Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman menjalani latihan perdana di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih anyar Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman menjalani latihan perdana di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Dalam prosesnya, Timnas Indonesia yang kekurangan big man, lebih banyak berinisiatif mencetak poin melalui tembakan tiga angka.

Baca Juga: Kekuatan Emas Dalam Kelembutan Medina Warda Aulia

Hal itu bisa tercermin dari statistik Juan Laurent Kokodiputra yang jadi topskor timnas Indonesia dalam laga semifinal semalam.

Juan yang hanya bermain selama 29 menit mampu mengemas 20 poin di mana 18 angka diraih melalui skema tiga angka. Dia mengkonversi enam tembakan tiga angka dari 13 percobaan.

Pebasket Indonesia Mei Joni (kedua kiri) dan Juan Laurent (kedua kanan) mencoba merebut bola dari pebasket Filipina Matthew Wright (tengah) dalam pertandingan babak semifinal basket putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12). [Antara/Sigid Kurniawan]
Pebasket Indonesia Mei Joni (kedua kiri) dan Juan Laurent (kedua kanan) mencoba merebut bola dari pebasket Filipina Matthew Wright (tengah) dalam pertandingan babak semifinal basket putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Merujuk hal itu, Rajko Toroman optimis Timnas Indonesia bisa semakin baik ke depannya. Kendati dalam laga menghadapi Filipina, ia tak menampik lawan bermain sangat kuat khususnya di bawah ring.

"Saya juga merasa sangat optimistis (tim ini) bisa melakukan sesuatu. Tapi mereka (Filipina) sangat kuat, rebound baik dan kuat di dalam kotak," pungkas Rajko Toroman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI