Performa Merosot, Fajar/Rian Dinilai Bisa Kalah Saing dengan Pemain Pelapis

Selasa, 10 Desember 2019 | 12:16 WIB
Performa Merosot, Fajar/Rian Dinilai Bisa Kalah Saing dengan Pemain Pelapis
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di perempat final SEA Games 2019 usai kalah dari Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand), Sabtu (7/12). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi memperingatkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai tampil buruk di SEA Games 2019.

Pelatih berjuluk Naga Api itu tak segan menyebut Fajar/Rian bisa saja kalah bersaing dengan pasangan pelapis bila tidak bisa mengatasi penurunan performa dalam beberapa turnamen terakhir.

Seperti diketahui, Fajar/Rian yang menjadi tulang punggung Indonesia di SEA Games 2019, gagal menjawab ekspektasi. Baik di nomor beregu maupun perorangan mereka tampil buruk.

Di nomor beregu, Fajar/Rian harus menderita satu kekalahan dari dua penampilan yang dijalani. Kekalahan dirasakan peringkat lima dunia itu kala memperkuat skuat Merah Putih di partai final menghadapi Malaysia.

Baca Juga: Raih Perunggu SEA Games 2019, Wahyu/Ade Hampir Selevel The Minions

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di perempat final SEA Games 2019 usai kalah dari Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand), Sabtu (7/12). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di perempat final SEA Games 2019 usai kalah dari Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand), Sabtu (7/12). [Humas PBSI]

Fajar/Rian yang turun sebagai wakil kedua, nyatanya gagal menyumbang poin. Mereka tak berkutik dari lawannya, Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik, hingga kalah stright game, dengan skor 17-21, 13-21.

Sementara di nomor perorangan, Fajar/Rian yang menjadi unggulan pertama justru tampil melempem. Mendapat jatah bye langsung ke perempat final, mereka gagal memanfaatkan keuntungan.

Berhadapan dengan Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand), jawara Korea Open 2019 itu kandas dua game langsung dengan skor 16-21, 21-23.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mendapat arahan dari sang pelatih Herry Iman Pierngadi (kanan) dalam laga melawan Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand) di semifinal SEA Games 2019, Senin (2/12). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mendapat arahan dari sang pelatih Herry Iman Pierngadi (kanan) dalam laga melawan Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand) di semifinal SEA Games 2019, Senin (2/12). [Humas PBSI]

"Kalau tidak [meningkatkan performa], tahun depan mereka bisa tersusul Wahyu [Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade [Yusuf Santoso] atau bahkan sama Leo [Rolly Carnando]/Daniel [Marthin]," ujar Herry.

"Karena tahun depan kesempatan akan terus terbuka. Siapa yang tidak bisa memanfaatkan kesempatannya, bisa jadi tersusul dengan pemain-pemain lapis lainnya," sambungnya, dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga: SEA Games 2019: Cabor Biliar Berpeluang Raih Medali Emas

Herry menjelaskan bahwa Fajar/Rian harus sadar bahwa mereka telah berada dijajaran elit ganda putra dunia. Kondisi itu, lanjut Herry, harus dijadikan motivasi agar bisa tampil lebih baik dari sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI