Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersiap mengikuti kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 yang akan berlangsung di Guangzhou, China, 11-15 Desember mendatang.
Jonatan mengaku sangat antusias mengikuti BWF World Tour Finals perdananya ini. Pebulutangkis 22 tahun itu bahkan menganggap BWF World Tour Finals 2019 layaknya ajang pra-Olimpiade 2020.
"Puji Tuhan ini penampilan perdana saya di kejuaraan World Tour Finals. Rasanya cukup antusias, apalagi hasil di turnamen ini masuk kedalam perhitungan Olimpiade 2020," ujar Jonatan dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Pelatih saya juga bilang kalau saya harus fokus di kejuaraan ini. Katanya, anggap saja seperti pra-Olimpiade 2020. Karena kan memang pemain yang turun kemungkinannya kurang lebih sama," sambungnya.
Baca Juga: Jamie Vardy Menggila di Villa Park, Leicester Kukuh di Peringkat Dua
Jonatan lolos ke BWF World Tour Finals 2019 dengan menempati posisi ketiga klasemen Race to Guangzhou. Ia mengumpulkan 94.440 poin, hasil dari mengikuti 16 turnamen BWF World Tour sepanjang tahun ini.
Dari 16 turnamen tersebut, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- sukses meraih dua gelar juara, yakni di ajang New Zealand Open dan Australia Open.
Sementara di Japan Open dan French Open, pebulutangkis peraih medali emas Asian Games 2018 itu berhasil menjadi runner-up.
BWF World Tour Finals 2019 sendiri menjanjikan poin kualifikasi Olimpiade yang cukup besar. Level turnamen ini diketahui masuk dalam grade 2 atau setara dengan turnamen Super 1000.
"Jadi, tentu saja saya akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan hasil terbaik di turnamen ini," tutur Jonatan.
Baca Juga: SEA Games 2019: Kemenpora Optimis Timnas Indonesia U-22 Sumbang Emas
"Ada sedikit perasaan tegang karena ini kan World Tour Finals, semua pemain terbaik dunia ada di sini," pungkas sang pebulutangkis.