Suara.com - Atlet downhill putri Indonesia, Tiara Andini Prastika telah selesai menjalani operasi. Atlet 23 tahun ini harus naik meja operasi karena mengalami patah jari kelingking.
Cedera itu didapatnya saat mengikuti perhelatan SEA Games 2019 Filipina. Meski dalam kondisi tak prima, Tiara tetap mampu mempersembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia.
Tiara menjalani operasi di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan pada, Kamis (5/12/2019) malam lalu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan RS Premier Bintaro atas support kepada atlet kami, Tiara Andini Prastika yang mendapatkan fasilitas terbaik dalam penanganan cederanya," kata Raja Sapta Oktohari selaku Ketua PB ISSI dan Ketua NOC Indonesia dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2019).
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2019: Indonesia Tambah 10 Emas
Pebalap downhill putri andalan Indonesia itu mengalami cedera saat menjalani latihan satu hari menjelang balapan di Tatlong Bunglo, Filipina.
Setelah mengalami cedera, dokter tim terus melakukan pengawalan dan memantau perkembangan Tiara. Bahkan sempat melarang untuk balapan.
Namun, Tiara tetap bertekad untuk tampil. Ia pun akhirnya meraih medali perak SEA Games 2019 setelah membukukan catatan waktu tiga menit 16,9 detik.
Tiara kalah dari pebalap tuan rumah Lea Denise Belgira yang mencatatkan waktu tiga menit sembilan detik.
Setelah selesai berlomba, dokter timnas balap sepeda Indonesia, dr Andhika Respati langsung berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagaan dan RS Premier Bintaro untuk segera menindaklanjuti kondisi cedera Tiara.
Baca Juga: Surfer Filipina Relakan Medali Emas demi Selamatkan Nyawa Atlet Indonesia
Setibanya di Jakarta, Kamis (5/12), pihak RS Premier Bintaro menjemput Tiara dan membawa atlet yang juga merupakan peraih medali emas ketiga buat Merah Putih di ajang Asian Games 2018 lalu itu ke rumah sakit untuk dioperasi.