Suara.com - Meski turun sendirian pada nomor individual road race, hal itu bukan halangan bagi Ayustina Delia Priatna untuk mengukir prestasi pada balapan SEA Games 2019 di Praying Hans Monumen, Tagaytay City, Filipina, Jumat (6/12/2019).
Pebalap asal Jawa Barat itu sukses meraih medali perunggu meski sebelumnya mendapatkan gempuran dari pebalap negara lain yang semuanya menurunkan tiga pebalap terbaiknya. Kecerdikan jelang finis menjadi kunci meraih medali.
Medali emas SEA Games 2019 pada nomor ini direbut pebalap Vietnam, Nguyen Thi That dengan catatan waktu tiga jam 23 menit 57 detik untuk menempuh jarak 108,8 km.
Perak direbut pebalap tuan rumah Jermyn Prado dengan waktu sama dan perunggu Ayustina dengan waktu tiga jam 25 menit 2 detik.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Lorenzo Sindir Haters, Joshua Dibayar Rp 1,2 T Lawan Ruiz
"Ayu bertarung sendiri, namun dia pintar menjalankan strategi yang diinstruksikan pelatih," kata Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia Budi Saputra dilansir dari Antara.
Bukan perkara muda bagi Ayu untuk meraih perunggu, karena untuk mendapatkannya harus berjibaku dengan pebalap asal Malaysia, Jupha Somner yang terus berada di depan pebalap putri andalan Indonesia tersebut.
"Dia (Ayu) berhasil melakukan sprint di 150 meter menjelang finis melewati pembalap Malaysia Jupha Somnet dan perunggu bisa didapat. Catatan waktu pebalap Malaysia juga sama," papar Budi.
Medali perunggu SEA Games 2019 yang diraih oleh Ayu merupakan medali keempat bagi tim balap sepeda Indonesia, dengan rincian satu emas dari nomor ITT putra atas nama Aiman Cahyadi.
Dua medali sisanya adalah perak dipersembahkan Tiara Andini Prastika dan perunggu oleh Andy Prayoga yang keduanya dari nomor downhill.
Baca Juga: Posting Foto di Pinggir Kolam Renang, Jorge Lorenzo Sindir Haters
Pada nomor downhill sebelumnya ditargetkan meraih emas. Namun, Tiara harus berjibaku dengan cedera.