Bermain dengan Rasa Nyeri di Kaki, Gregoria: Kuatkan Hatinya Saja

Kamis, 05 Desember 2019 | 17:07 WIB
Bermain dengan Rasa Nyeri di Kaki, Gregoria: Kuatkan Hatinya Saja
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, meraih tiket babak perempat final SEA Games 2019 usai mengalahkan Vu Thi Trang (Vietnam), Kamis (5/12). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung belum pulih total saat memainkan laga babak pertama nomor perorangan SEA Games 2019, Kamis (5/12).

Menghadapi wakil Vietnam, Vu Thi Trang, pebulutangkis 20 tahun itu masih merasakan nyeri pada kakinya, kendati tetap mampu menang dengan skor 21-14, 10-21, 21-13.

"Jujur dari persiapan tadi saya tidak memikirkan menang kalah, karena memang masih ada sedikit problem (di kaki)," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (5/12/2019).

"Jadi ya kuatkan hatinya saja buat mencoba terus di lapangan. Puji Tuhan tadi saya bisa melewatinya," sambungnya.

Baca Juga: Begini Kronologi Timnas Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games 2019

Cedera yang dialami Gregoria terjadi saat memainkan laga babak final menghadapi Thailand di nomor beregu putri SEA Games 2019, Selasa (3/12).

Kala itu, Gregoria yang menghadapi Ratchanok Intanon, menderita cedera pada game ketiga.

Meski mampu menyelesaikan laga hingga akhir, dia sempat mendapat bantuan medis panitia penyelenggara.

Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. [Dok. PBSI]
Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. [Dok. PBSI]

Kondisi itu amat dipahami Gregoria. Meski belum pernah berjumpa Vu Thi Trang, dia sudah menyiapkan diri dengan sebaik mungkin.

"Saya sudah mempersiapkan diri akan main susah hari ini. Karena lawankan tipe pemain yang ulet dan susah juga buat dimatikan," ujar Gregoria.

Baca Juga: Klasemen Sementara Medali SEA Games 2019: Indonesia Menyodok ke Posisi 3

"Walaupun dia tidak memiliki pola banget, tapi dia susah dimatikan dan dia enak buat atur bola di lapangan. Mainnya tenang, langkahnya enak dan kuat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI