Fajar / Rian Gagal Sumbang Poin, Herry: Prediksi Saya Memang Kalah, Tapi...

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 04 Desember 2019 | 19:26 WIB
Fajar / Rian Gagal Sumbang Poin, Herry: Prediksi Saya Memang Kalah, Tapi...
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mendapat arahan dari sang pelatih Herry Iman Pierngadi (kanan) dalam laga melawan Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand) di semifinal SEA Games 2019, Senin (2/12). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi angkat bicara terkait kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak final beregu putra SEA Games 2019 antara Indonesia melawan Malaysia, Rabu (4/12).

Dalam laga yang berlangsung di Muntinlupa Sport Complex, Manila, Filipina, Fajar/Rian jadi satu-satunya wakil yang gagal amankan poin, dalam pertandingan yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Indonesia.

Fajar/Rian kalah dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik, dengan skor 17-21 dan 13-21.

Terkait hasil ini, Herry langsung mengevaluasi penampilan anak didiknya tersebut.

Baca Juga: Edgar Marvelo, Keturunan Tionghoa dan Kontribusinya pada Indonesia

"Kalau lihat penampilannya Fajar/Rian tadi, saya tidak puas. Saya nggak tahu apakah mereka beban atau apa," kata Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (4/12/2019).

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal sumbang poin setelah kalah dari Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam laga final beregu putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sport Complex, Manila, Filipina, Rabu (4/12). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal sumbang poin setelah kalah dari Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam laga final beregu putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sport Complex, Manila, Filipina, Rabu (4/12). [Humas PBSI]

"Prediksi saya memang kalah, karena head-to-head mereka 0-3. Tapi kalahnya tidak seperti itu."

"Sebagai pelatih saya kecewa. Pemain juga pasti nggak mau kalah, tapi penampilan mereka di luar dugaan. Nggak keluar," jelas Herry.

Tak puas dengan penampilan Fajar/Rian di final, sebaliknya Herry mengapresiasi permainan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Wahyu/Ade dinilai bermain bagus dan mampu memanfaatkan kondisi pemain Malaysia yang berada di bawah tekanan, hingga akhirnya jadi penentu kemenangan Indonesia vs Malaysia.

Baca Juga: Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2019: Indonesia Tambah 6 Emas

Pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menjadi penentu kemenangan Tim Indonesia usai menang atas wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, di final beregu putra SEA Games 2019, Rabu (4/12). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menjadi penentu kemenangan Tim Indonesia usai menang atas wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, di final beregu putra SEA Games 2019, Rabu (4/12). [Humas PBSI]

"Mereka penampilannya memang bagus dan menurut saya normal. Kita bisa lihat juga Malaysia-nya under pressure. Setelah Wahyu/Ade menang game pertama, saya sudah yakin akan menang," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI