Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari optimis dengan pergerakan perolehan medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.
Saat ini, Indonesia masih bertahan di posisi empat klasemen sementara.
"Memang ada yang tidak sesuai dengan target. Tapi ada juga cabang olahraga yang mampu bikin kejutan di sini. Saya tetap optimis dengan pencapaian saat ini," kata Okto di WTC Metro Manila, Selasa (3/12/2019), dilansir dari Antara.
Hingga hari ketiga setelah pembukaan SEA Games 2019, kontingen Indonesia baru berada di posisi empat dengan 12 medali emas, 20 perak dan 18 perunggu. Enam emas diantaranya diraih hari ini.
Baca Juga: Utusannya Diusir Wali Kota Kediri Terkait Kasus Shalfa, Nabil: No Comment
Wushu menyumbang dua medali emas yang disumbangkan Edgar Xavier Marvelo, yang menjelang tanding harus kehilangan sang ayah, Lo Tjhiang Meng (Ameng).
Edgar tetap tampil tegar meski setelah menerima medali emas SEA Games 2019 tangisnya tetap pecah.
"Saya salut dengan perjuangan Edgar. Dia tetap profesional meski berduka. Semoga semangat yang dimiliki menjadi motivasi bagi atlet lain untuk menyumbangkan medali emas," tutur Okto.
Okto menambahkan jika peluang kontingen Indonesia untuk menyodok masih terbuka karena banyak cabang olahraga unggulan belum dipertandingkan. Sebut saja renang dan atletik.
"Harapan kami tanggal 6 ke atas kita terus bisa menambah emas. Cabang lumbung emas kami harapkan bisa maksimal," ujarnya yang juga promotor petinju Indonesia, Daud Yordan, ini.
Baca Juga: Bikin Haru, Ini Pesan Sang Ayah kepada Edgar Sebelum Wafat Dini Hari Tadi
Kontingen Indonesia pada awalnya ditargetkan mampu merebut 46 medali emas di SEA Games 2019. Target itu didasarkan dari hasil masukan dari induk organisasi cabang olahraga.