Okto Optimis dengan Pergerakan Medali Emas Indonesia di SEA Games 2019

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 03 Desember 2019 | 21:05 WIB
Okto Optimis dengan Pergerakan Medali Emas Indonesia di SEA Games 2019
(Dari kiri) Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, atlet wushu Indonesia penyumbang dua medali emas SEA Games 2019, Edgar Xavier Marvelo, dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari di WTC Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Dok. KOI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari optimis dengan pergerakan perolehan medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.

Saat ini, Indonesia masih bertahan di posisi empat klasemen sementara.

"Memang ada yang tidak sesuai dengan target. Tapi ada juga cabang olahraga yang mampu bikin kejutan di sini. Saya tetap optimis dengan pencapaian saat ini," kata Okto di WTC Metro Manila, Selasa (3/12/2019), dilansir dari Antara.

Hingga hari ketiga setelah pembukaan SEA Games 2019, kontingen Indonesia baru berada di posisi empat dengan 12 medali emas, 20 perak dan 18 perunggu. Enam emas diantaranya diraih hari ini.

Baca Juga: Utusannya Diusir Wali Kota Kediri Terkait Kasus Shalfa, Nabil: No Comment

Wushu menyumbang dua medali emas yang disumbangkan Edgar Xavier Marvelo, yang menjelang tanding harus kehilangan sang ayah, Lo Tjhiang Meng (Ameng).

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari (kanan), menemui atlet wushu Indonesia penyumbang dua medali emas SEA Games 2019, Edgar Xavier Marvelo, di WTC Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Dok. KOI]
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari (kanan), menemui atlet wushu Indonesia penyumbang dua medali emas SEA Games 2019, Edgar Xavier Marvelo, di WTC Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Dok. KOI]

Edgar tetap tampil tegar meski setelah menerima medali emas SEA Games 2019 tangisnya tetap pecah.

"Saya salut dengan perjuangan Edgar. Dia tetap profesional meski berduka. Semoga semangat yang dimiliki menjadi motivasi bagi atlet lain untuk menyumbangkan medali emas," tutur Okto.

Okto menambahkan jika peluang kontingen Indonesia untuk menyodok masih terbuka karena banyak cabang olahraga unggulan belum dipertandingkan. Sebut saja renang dan atletik.

"Harapan kami tanggal 6 ke atas kita terus bisa menambah emas. Cabang lumbung emas kami harapkan bisa maksimal," ujarnya yang juga promotor petinju Indonesia, Daud Yordan, ini.

Baca Juga: Bikin Haru, Ini Pesan Sang Ayah kepada Edgar Sebelum Wafat Dini Hari Tadi

Petinju Indonesia, Daud Yordan (ketiga dari kiri), bersama pemilik Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, melakukan selebrasi usai mengalahkan Michael Mokoena (Afrika Selatan) dalam perebutan sabuk juara dunia tinju kelas ringan super IBA dan WBO Oriental di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]
Petinju Indonesia, Daud Yordan (ketiga dari kiri), bersama pemilik Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, melakukan selebrasi usai mengalahkan Michael Mokoena (Afrika Selatan) dalam perebutan sabuk juara dunia tinju kelas ringan super IBA dan WBO Oriental di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]

Kontingen Indonesia pada awalnya ditargetkan mampu merebut 46 medali emas di SEA Games 2019. Target itu didasarkan dari hasil masukan dari induk organisasi cabang olahraga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI