Utusannya Diusir Wali Kota Kediri Terkait Kasus Shalfa, Nabil: No Comment

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 03 Desember 2019 | 19:06 WIB
Utusannya Diusir Wali Kota Kediri Terkait Kasus Shalfa, Nabil: No Comment
Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil saat ditemui di kantornya di Surabaya, Jatim pada, Jumat (29/11/2019). [Suara.com/Dimas Angga Perkasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M. Nabil enggan mengomentari kasus pengusiran perwakilannya oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Insiden pengusiran itu tersebar di media sosial lewat rekaman video yang diunggah akun Instagram @infokediriraya pada, Senin (2/12/2019).

"Untuk masalah itu saya no comment. Apalagi saya enggak ikut serta dan tidak tahu," ujar Nabil kepada Suara.com, Selasa (3/12/2019).

Nabil menjelaskan, perwakilan KONI Jatim bertemu Abdullah untuk menyelesaikan masalah pemulangan atlet senam lantai asal Kota Kediri, Shalfa Avrila Siani.

Baca Juga: Bikin Haru, Ini Pesan Sang Ayah kepada Edgar Sebelum Wafat Dini Hari Tadi

Seperti diketahui, Shalfa dipulangkan dari Pelatnas SEA Games 2019 kabarnya dengan alasan sudah tidak perawan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu atlet Senam Artistik, Shalfa Avrila Siani. (Suara.com/Arry Saputra).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bertemu atlet senam artistik, Shalfa Avrila Siani. [Suara.com/Arry Saputra]

Isu ini pun sampai membuat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa angkat bicara, dan meminta pihak KONI untuk meminta maaf kepada keluarga atlet.

"Kami menjalankan keinginan Bu Gubernur Jatim, untuk segera menyelesaikan masalah. Kan seperti itu keinginan Bu Gubernur," tutur Nabil.

Nabil pun mempersilakan bila permasalahan Shalfa ini diselesaikan langsung oleh PB Persani, selaku induk olahraga senam Tanah Air.

"Kalau memang harus diselesaikan oleh PB Persani ya silakan, biar tidak berlarut-larut," pungkasnya.

Baca Juga: Video Viral Walikota Kediri Usir Utusan KONI, Shalfa sampai Pingsan

Wali Kota Kediri Usir Perwakilan KONI Jatim

Ada 3 video yang diunggah oleh akun Instagram @infokediriraya terkait pengusutan pemulangan atlet senam artistik asal Kediri, Shalfa Avrila Siani.

Video pertama memperlihatkan saat Abdullah mengusir utusan KONI ke luar rumah dinas.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri) berjalan mendampingi atlet senam Shalfa Avrila Sania (ketiga kanan) usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (2/12/2019). [Antara/Moch Asim]
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri) berjalan mendampingi atlet senam Shalfa Avrila Sania (ketiga kanan) usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (2/12/2019). [Antara/Moch Asim]

Berdasarkan penjelasan unggahan tersebut, sikap utusan KONI ini dianggap menantang. Bukannya meminta maaf tapi ia menfitnah atlet senam Shalfa Avrila Siani.

"Jadi itu orang utusan dari KONI Jatim yang diutus Bu Khofifah untuk menjelaskan duduk perkara sebenarnya dan minta maaf atas segala fitnah keperawanan sang atlet. Namun dia malah menantang buat bawa kasus ini ke pengadilan dan kembali memfitnah si atlet soal keperawanannya (di depan pak wali, si atlet, dan keluarganya) spontan Mas Abu (Wali Kota Kediri) geram dan langsung mengusirnya dari rumah dinas," tulis @infokediriraya.

Video pertama memperlihatkan Abdullah keluar ruangan dan memanggil satpam untuk mengusir utusan KONI. Pria yang memakai baju putih itu lantas keluar ruangan.

Seorang pria lain mengikutinya dan kemudian berkata, "Sampean datang baik-baik, atas nama Bu Khofifah menyampaikan baik-baik, tapi apa, sampean malah seperti itu".

"Jangan boleh ada di sini dia, suruh keluar dia," ucap Abdullah menambahkan.

Video viral Walikota Kediri mengusir utusan KONI (instagram/@infokediriraya)
Video viral Wali Kota Kediri mengusir utusan KONI Jatim. [Instagram/@infokediriraya]

Permintaan Maaf

Video kedua memperlihatkan pernyataan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang memerintahkan utusan KONI untuk meminta maaf kepada keluarga atlet.

Pernyataan Khofifah juga tercantum dalam postingan di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip.

"Saya meminta kepada KONI dan PERSANI untuk melakukan evaluasi agar tidak terulang di masa yang akan datang. Pun kepada pelatih, jika ada khilaf tolong segera minta maaf. Saya usul agar kode etik atlet-pelatih yang dipedomani selama ini dapat dilaksanakan dengan baik," tulis Khofifah.

Pernyataan Khofifah terkait pemulangan atlet senam Shalfa Avrila Siani (instagram/@khofifah.ip)
Pernyataan Khofifah terkait pemulangan atlet senam Shalfa Avrila Siani. [Instagram/@khofifah.ip]

Shalfa Pingsan

Kemudian video ketiga memperlihatkan seorang pria menggotong Shalfa yang pingsan. Ia membawa atlet senam itu ke ruangan dalam.

Menurut penjelasan akun Instagram @infokediriraya, "Shalfa (atlet) sampai pingsan mendengar pernyataan utusan KONI Jatim yang menuduhnya telah memfitnah pelatih".

Atlet senam lantai Shalfa Avrila Siani pingsan. [Instagram/infokediriraya]
Atlet senam lantai Shalfa Avrila Siani pingsan. [Instagram/infokediriraya]

Warganet telah memberikan lebih dari tiga ribu like video yang diunggah oleh akun @infokediriraya ini. Mereka menulis komentar dan mengaku kecewa dengan sikap utusan KONI Jatim tersebut.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI