Tujuh Jahitan di Lengan Tak Halangi Harris Sumbang Medali untuk Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 02 Desember 2019 | 11:55 WIB
Tujuh Jahitan di Lengan Tak Halangi Harris Sumbang Medali untuk Indonesia
Atlet wushu putra Indonesia Harris Horatius tampil dalam final wushu taolu nandao/nangun combine putra SEA Games 2019 di World Trade Center, Manila, Filipina, Senin (2/12). Harris meraih medali perak dengan nilai total 19,260. [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tujuh jahitan di lengan kiri tak menghentikan Harris Horatius menorehkan prestasi di SEA Games 2019. Ia berhasil menyumbang medali perak untuk Indonesia dari cabang olahraga wushu pada, Senin (2/12/2019).

Atlet kelahiran Medan, Sumatra Utara 24 tahun silam itu tampil meyakinkan memperagakan jurus-jurus wushu nomor seni atau Taolu kombinasi golok dan toya (Nandao/Nangun) di World Trade Center, Manila.

Harris mengumpulkan total poin 19,260 dari kombinasi kedua nomor itu untuk membawa pulang medali wushu pertama bagi Indonesia.

"Puas, saya sangat bangga dan sangat bahagia. Semoga raihan medali ini bisa membuat seluruh Bangsa Indonesia juga ikut bangga dan bahagia," kata Harris usai upacara pengalungan medali, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: SEA Games: Cantika Tambah Perolehan Emas Indonesia, Pecahkan 3 Rekor Dunia

Harris hanya terpaut 0,02 poin dari atlet Brunei Darussalam Mohammad Adi Solihin Roslan yang meraih medali emas, dan unggul 0,01 poin dari atlet Vietnam Quoc Khanh Pham yang menyabet medali perunggu.

Sebelum bertolak ke SEA Games 2019 Filipina, Harris mengalami insiden ketika berlatih yang menyebabkan lengan kirinya terluka karena terkena golok.

"Harus dijahit bagian tangan kiri...ada tujuh jahitan sebelum sampai ke sini," ungkap Harris dilansir dari Antara.

"Puji Tuhan Harris bisa mengontrol, tetap atur mulai dari pemanasan, pikiran, mental dan seluruhnya," sambungnya.

Harris tak bisa lebih berpuas diri lagi dengan medali perak sekembalinya ke pesta olahraga se-Asia Tenggara itu setelah melewatkan edisi 2017 di Kuala Lumpur.

Baca Juga: SEA Games 2019: Emas Tim Dancesport Indonesia Tidak Dihitung, Ini Alasannya

"Setelah absen mungkin tantanganya adalah harus balik lagi setelah mengalami kesibukan-kesibukan, jadi Harris sudah maksimal di sini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI