Suara.com - Tim triathlon Indonesia berhasil menyumbang dua medali perunggu pada hari pertama pertandingan SEA Games 2019 di Subic Bay Boardwalk, Filipina, Minggu (1/12/2019).
Dua medali perunggu diraih Muhammad Ahlul Firman dan Nethavanie Octarina. Ahlul yang turun di nomor standar putra meraih perunggu setelah mencatatkan waktu 1 jam 57 menit 10 detik.
Catatan waktu atlet kelahiran 22 April 1997 itu terbilang lambat jika merujuk hasil yang diraihnya pada Asian Games 2018. Saat itu Ahluk sukses mencatatkan waktu 1 jam 56,02 detik.
"Catatan waktu saya memang lebih lambat karena persiapan hanya dilakukan 10 hari saja. Tadinya, kita tidak jadi berangkat. Tetapi muncul keajaiban, jadi berangkat," kata Ahlul dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Mantap! Timnas Indonesia U-20 All-Stars Hajar Arsenal 2-0 di Babak Pertama
Medali emas sendiri diraih atlet tuan rumah John Chicano. Atlet Filipina tersebut finis terdepan setelah mencatatkan watku 1 jam 53 menit dan 26 detik.
Sementara posisi runner-up diraih Kim Remolino. Atlet yang juga berasal dari Filipina itu mencatatkan watku 1 jam 55 menit dan 3 detik.
Satu medali perunggu lainnya digondol tim triathlon Indonesia melalui Nethavani Octarina. Dia merebut perunggu di nomor standar putri setelah mencatatkan waktu 2 jam 16 menit dan 33 detik.
Sebelum meraih podium ketiga, Nethavani sempat mendapat penalti 15 detik karena membuka helm. Dia juga sempat terjatuh dan mendapat bantuan oksigen sebelum berhasil finis.
"Nethavani terkena penalti 15 detik karena sebelum sampai stand sepeda sudah melepas tali helm. Dan Nethavani terjatuh setelah finis karena memang suhunya lebih panas," beber pelatih kepala, Wahyudi Hidayat.
Baca Juga: SEA Games 2019: Gagal Sumbang Emas, Tim Wushu Tuding Edgar Dicurangi Wasit
Medali emas dari nomor standar putri sendiri direbut atlet tuan rumah, Marion Kim Mangrobang yang sukses mencatatkan waktu 2 jam 2 menit, diikuti rekan senegaranya, Kim Kilgroe dengan catatan waktu 2 jam 5 menit dan 2 detik.