Atlet Tak ke SEA Games karena Dituduh Tak Perawan, Kemenpora Siap Bertindak

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 29 November 2019 | 13:33 WIB
Atlet Tak ke SEA Games karena Dituduh Tak Perawan, Kemenpora Siap Bertindak
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap bertindak tegas bila benar ada atlet Indonesia yang batal tampil ke SEA Games 2019 karena persoalan tak lagi perawan.

Sebelumnya, atlet senam asal Kediri, Jawa Timur, Shalfa Avrila Siani, dikabarkan dipulangkan paksa oleh tim kepelatihan Pelatnas Senam.

Pemulangan tersebut lantaran tuduhan atlet nomor senam lantai itu tak lagi perawan.

"Jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan yang dikatakan pelatihnya, kami akan tindak tegas," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Atlet Senam Jatim Batal ke SEA Games 2019 karena Tak Perawan?

"Karena ini selain masalah privasi dan kehormatan seseorang, juga itu tidak ada hubungannya dengan soal prestasi," lanjutnya.

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Pihak Kemenpora sendiri telah menghubungi PB Persani, selaku induk olahraga senam Indonesia, untuk mengonfirmasi isu yang beredar.

Hasilnya, kata Gatot, Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati membantah ada pemulangan paksa terhadap Shalfa karena tuduhan tak perawan.

"Yang benar menurut Pak Indra (pelatih Shalfa di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak pada prestasinya yang menurun," tutur Gatot

"Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games 2019, dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Ikon Tinju Dunia Manny Pacquiao Bakal Jadi Penyala Api Kaldron SEA Games

Lebih jauh, Gatot mengingatkan kepada seluruh cabor agar tidak menimbulkan kegaduhan yang bisa berdampak pada terganggunya konsentrasi kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.

"Lebih baik berkonsultasi langsung pada pimpinan induk cabor ataupun KONI. Dan jika tidak dapat terselesaikan, langsung ke Kemenpora, agar isu-isu sensitif seperti itu bisa segera dimitigasi secepatnya," pungkas Gatot.

Menpora Zainudin Amali (tengah) berjalan bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) sebelum memberikan keterangan pers terkait agenda olahraga yang akan dihadapi Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/11/2019). [Antara/Nova Wahyudi]
Menpora Zainudin Amali (tengah) berjalan bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) sebelum memberikan keterangan pers terkait agenda olahraga yang akan dihadapi Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/11/2019). [Antara/Nova Wahyudi]

Sebelumnya, Shalfa Avirla Siani dikabarkan dipulangkan secara paksa karena tuduhan tak lagi perawan. Kabar itu bahkan sampai membuat pihak keluarga syok.

Pihak keluarga pun sampai membawa sang atlet senam Jatim itu ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pengecekan kebenaran. Dan hasilnya Shalfa dinyatakan masih perawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI