Infografis
Suara.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu dijagokan merebut medali emas di SEA Games 2019. Merujuk peta persaingan, rival terberat mereka kemungkinan datang dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Pasangan ganda putri Thailand itu kini duduk diperingkat sembilan. Rekor pertemuan mereka dengan Greysia/Apriyani adalah kalah 1-4.
Kendati jadi wakil unggulan di SEA Games 2019, Apriyani Rahayu enggan jemawa. Menurutnya, semua lawan harus tetap dihormati dan diwaspadai.
"Kita tidak boleh menyepelekan, misal tidak ada wakil Korea, China, dan Jepang. Jadi balik kekesiapan, siapa yang siap akan dapat hasil baik," ujar Apriyani beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bantah Klaim Wilder, Ini Petinju dengan Pukulan Terkeras Versi Foreman
Greysia/Apriyani menatap SEA Games 2019 dengan hasil kurang maksimal. Dalam empat turnamen terakhir, keduanya tak sanggup melaju lebih dari babak kedua.
![Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/25/18381-greysia-poliiapriyani-rahayu.jpg)
Teranyar, Greysia/Apriyani batal tampil di Hong Kong Open 2019. Hal itu lantaran kondisi fisik Greysia yang kurang fit akibat dibekap cedera bahu.
Apriyani menjelaskan kondisi Greysia kini sudah sangat fit. Jelang SEA Games 2019, keduanya terus mematangkan strategi dengan pelatih Eng Hian.
"Jadi sekarang sudah membaik banget dibanding sebelumnya. Sekarang kita lebih mementingkan bagaimana strategi di lapangan, biar menutupi kekurangan saya biar menutupi kekurangan kak Greysia," pungkasnya.
Pertandingan cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2019 akan berlangsung pada 1-9 Desember mendatang di Muntinlupa Sports Center, Metro Manila, Filipina.
Baca Juga: Soal Makanan Halal di SEA Games, Hanifan: Bila Hanya Ada Daging Babi, Ya...
