Kenang Mendiang Ciputra, Legenda Bulutangkis: Dia seperti Ayah Buat Saya

Rabu, 27 November 2019 | 16:56 WIB
Kenang Mendiang Ciputra, Legenda Bulutangkis: Dia seperti Ayah Buat Saya
Mendiang Ciputra (kiri) bersama legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti. [Instagram/susysusantiofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu konglomerat Indonesia, Ciputra, meninggal dunia pada usia ke-88. Ciputra wafat di Singapura pada, Rabu (27/11/2019) dini hari pukul 01.05 waktu Singapura.

Kepergian pendiri Ciputra Group itu meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan orang-orang terdekat. Salah satunya legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.

Untuk diketahui, Ciputra merupakan pendiri salah satu klub bulutangkis terbesar Indonesia, PB Jaya Raya.

Sebagai jebolan PB Jaya Raya, Susy yang kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, berduka dengan meninggalnya Ciputra.

Baca Juga: Lepas Kontingen SEA Games, Jokowi: Reputasi Negara di Tangan Saudara Semua

Banyak kenangan menghiasi pikiran Susy dengan salah satu orang terkaya di Indonesia tersebut.

Kabid Binpres PBSI yang juga Manajer Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, Susy Susanti, ditemui di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/10) malam. [Suara.com/Arief Apriadi]
Kabid Binpres PBSI yang juga Manajer Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, Susy Susanti, ditemui di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/10) malam. [Suara.com/Arief Apriadi]

Menurut Susy, Ciputra bukan hanya sosok pendiri PB Jaya Raya.

Lebih dari itu, almarhum disebutnya sudah seperti ayah sendiri karena perhatian besarnya terhadap bulutangkis.

"Buat saya bapak Ciputra tidak hanya sebagai pendiri klub PB Jaya Raya, tapi sebagai ayah yang sangat perhatian terhadap anak-anak asuhnya," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/11/2019).

"Khususnya, saya yang dari kecil dan dibesarkan di klub PB Jaya Raya, jasa-jasa beliau luar biasa sekali untuk bulutangkis."

Baca Juga: Agnez Mo Sebut Tak Berdarah Indonesia, Sang Ayah Pernah Bela Timnas Garuda

"Dari perhatian, nasihat dan dukungan dana yang terus-menerus dalam membina atlet-atlet muda dan ingin menciptakan juara-juara baru untuk keharuman nama Indonesia," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI