Sambut SEA Games, Hanifan Tampil dengan Gaya Rambut Baru, Penuh Filosofi

Rabu, 27 November 2019 | 16:07 WIB
Sambut SEA Games, Hanifan Tampil dengan Gaya Rambut Baru, Penuh Filosofi
Pesilat Hanifan Yudani Kusumah saat menghadiri prosesi pengukuhan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2019 di Basket Hall Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesilat Hanifan Yudani Kusumah sangat antusias menyambut SEA Games 2019. Dia pun mewarnai rambutnya sebagai bentuk kesiapan dalam mengikuti multievent dua tahunan itu.

Hanifan mewarnai rambutnya dengan warna kuning keemasan. Menurut pesilat 22 tahun itu, tindakan tersebut bukanlah bentuk keisengan belaka, melainkan memiliki filosofi tersendiri.

"Rambut baru lah, baru kemarin saya warnain," ujar Hanifan saat menghadiri pengukuhan kontingen Indonesia ke SEA Games 2019 di Basket Hall Senayan, Rabu (27/11/2019).

"Filosofinya itu medali emas. Simpel dan elegan, ha ha ha," sambungnya diakhiri tawa.

Baca Juga: Agnez Mo Sebut Tak Berdarah Indonesia, Sang Ayah Pernah Bela Timnas Garuda

Di SEA Games 2019, Hanifan akan turun di cabang olahraga pencak silat nomor tarung kelas D (60-65 kilogram). Dia optimis bisa merebut medali emas.

Peraih medali emas cabang olahraga silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusuma (tengah), menunjukkan medalinya saat pawai penyambutan di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/9). [Antara/Raisan Al Farisi]
Peraih medali emas cabang olahraga silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusuma (tengah), menunjukkan medalinya saat pawai penyambutan di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/9). [Antara/Raisan Al Farisi]

"Saya naik dari kelas C (55-60) sekarang kelas D (60-65). Pertimbangannya karena keterbatasan kelas. Di SEA Games 2019 nomor tanding cuma ada A, B, dan D," ujarnya.

"Untuk sekarang tak ada kata lain selain merebut medali emas untuk bangsa. Orang tua menunggu di rumah," pungkas Hanifan.

SEA Games 2019 akan berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember 2019 di empat kluster berbeda yaitu Metro Manila, Clark, Subic, dan arena lain (Batangas, La Union, dan Tagaytay).

Baca Juga: 41 Kali Menang KO dari 43 Laga, Ini Petinju yang Tak Bisa Di-KO Wilder

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI