Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti mengaku khawatir dengan kondisi venue pertandingan cabang olahraga bulutangkis di SEA Games 2019.
Muntinlupa Sports Complex yang menjadi lokasi pertandingan disebut-sebut belum selesai dipugar. Disamping itu, standar lapangannya juga dipertanyakan.
"Jadi ya memang kita harus hati-hati sendiri saja jangan sampai atlet kita cedera. Tapi katanya akan diperbaiki, dengan standar BAC (Konfederasi Bulutangkis Asia)," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Seperti diketahui, Muntinlupa Sports Complex bukanlah venue bulutangkis. PHISGOC selaku pihak penyelenggara SEA Games 2019 menyulapnya agar bisa digunakan cabor tepok bulu.
Baca Juga: Bocoran Gaji Hamilton di Mercedes, Per Hari Bisa Buat Beli Mobil Mewah
Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran bahwa lapangan pertandingan tak sesuai standar.
Susy menyebut pihak PBSI belum melakukan survei ke venue Muntinlupa Sports Complex secara langsung.
Namun, saat tim bulutangkis Indonesia sampai Filipina, PBSI disebut Susy bakal langsung mengecek kesiapan lapangan, demi keselamatan atlet-atlet Tanah Air.
"Kita harus cek lapangannya, sudah sesuai standar tidak. Kalau memang oke ya tidak ada masalah, bisa jalan. Kalau bergelombang kita akan komplain," pungkasnya.
Tim bulutangkis Indonesia baru akan bertolak ke Filipina pada, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: 41 Kali Menang KO dari 43 Laga, Ini Petinju yang Tak Bisa Di-KO Wilder