Suara.com - Satria Muda menjuarai Piala Presiden Bola Basket setelah meraih kemenangan 51-43 atas Amartha Hangtuah dalam partai final di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (24/11/2019).
Tim besutan Milos Pejic itu pun berhak membawa pulang uang hadiah sebesar Rp 150 juta. Sedangkan Hangtuah mendapat hadiah Rp 100 juta.
Hanya menurunkan tujuh pemain secara bergantian, Satria Muda menang berkat torehan akurasi tembakan terbuka 40,8 persen sepanjang laga serta ketangguhan untuk mengamankan 42 rebound.
Sebaliknya, malam final tak menjadi milik Hangtuah, sebab mereka hanya mencapai akurasi tembakan terbuka 24,5 persen serta 28 rebound.
Baca Juga: Wilder Pukul KO Ortiz dengan Satu Pukulan, Manny Pacquiao: Wow! Spektakuler
Eksploitasi paint area juga menjadi kunci utama keberhasilan Satria Muda menjadi juara. Di area tersebut mereka mengemas 30 poin, terpaut 20 poin dibandingkan milik Hangtuah.
Arki Dikania Wisnu menorehkan 13 poin dan enam rebound untuk menyokong kemenangan Satria Muda.
Kendati rekan-rekannya tak satu pun mencapai raihan dua digit poin, namun enam pemain yang turun bergantian mendampingi Arki mengemas sekurang-kurangnya lima poin.
Hangtuah juga demikian, delapan pemain mereka mencetak sekurang-kurangnya dua poin, dipimpin Sevly Rondonuwu dan Kelly Purwanto yang sama-sama mencetak 11 poin.
Baca Juga: 3 Hari Liburan di Bali, Jorge Lorenzo: Tempat yang Menakjubkan