SEA Games 2019: Lupakan Filipina, Indonesia Harus Fokus Dulu ke Thailand

Sabtu, 23 November 2019 | 20:50 WIB
SEA Games 2019: Lupakan Filipina, Indonesia Harus Fokus Dulu ke Thailand
Suasana latihan Timnas Basket Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas basket Indonesia bertekad untuk bisa melaju minimal hingga babak final pada ajang SEA Games 2019 di  Filipina.

Apabila sukses melaju ke partai puncak, Indonesia diprediksi bakal berhadapan dengan juara bertahan sekaligus favorit juara SEA Games 2019, Filipina.

Kendati demikian, Pelatih Rajko Toroman meminta anak latihnya untuk melupakan sejenak kans menghadapi negara tuan rumah.

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman, ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman, ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan disebutnya harus terlebih dahulu fokus memenangkan laga di babak penyisihan gurp.

Baca Juga: Soal Kans Medali Emas SEA Games 2019, Toroman: Filipina Favorit

Di babak penyisihan, Indonesia tergabung dalam Grup B. Skuat Merah Putih akan berjibaku dengan Thailand, Malaysia, dan Kamboja untuk memperbutkan dua tiket lolos ke semifinal.

Toroman menilai Thailand jadi ancaman serius di babak penyisihan grup, lantaran disebut-sebut bakal menggunakan tiga pemain naturalisasi.

"Kita harus lawan Thailand dulu di game pertama grup B. Thailand punya tiga pemain naturalasisi. Itu sulit. Tapi saya yakin Indonesia tahu caranya bermain," ujar Toroman di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Berbeda dengan Thailand, Indonesia hanya mengandalkan skuat lokal pada gelaran SEA Games 2019.

Jamarr Andre Johnson yang beberapa tahun terakhir menjadi langganan pemain naturalisasi tak dibawa lantaran masih berkutat dengan penyembuhan cedera.

Baca Juga: SEA Games 2019: Timnas Catur Target 2 Medali Emas, Diharap Ada Kejutan

Disamping itu, proses naturalisasi Lester Prosper juga belum selesai. Pebasket kelahiran Inggris Raya itu hanya ikut berlatih dengan skuat Garuda, dan diproyeksikan baru akan memperkuat tim pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

"Thailand mungkin lebih baik dari sisi individual, tapi kami akan coba lebih baik secara tim," beber Toroman.

"Kami punya chemistry dari para pemain, tiga bulan berlatih keras. Saya rasa kami bisa mengatasi Thailand," sambung mantan pelatih Filipina tersebut.

Sebelum berangkat ke SEA Games 2019, Toroman telah membawa anak latihnya melakukan uji tanding di negara kelahirannya, Serbia.

Dari sana, juru taktik yang pernah membawa timnas Iran melaju ke Olimpiade 2008 itu optimis Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan punya kapasitas melaju jauh.

"Saya rasa untuk lolos ke semifinal kami bisa," ujar Toroman.

"SEA Games 2019 memang penting, tapi tujuan kita lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Itu prioritas kami," pungkasnya.

Pertandingan cabang olahraga basket 5x5 SEA Games 2019 akan berlangsung dari 4-10 Desember 2019 di Mall of Asia Arena, Metro Manila.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI