Suara.com - Pelatih tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Rajko Toroman menyebut peluang skuat Garuda merebut medali emas SEA Games 2019 terbilang kecil.
Menurut juru taktik asal Serbia itu, Filipina selaku tuan rumah masih menjadi negara favorit untuk menjadi kampiun di multievent dua tahunan tersebut.
Toroman bukan tanpa alasan kurang percaya diri bila Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan bakal sulit menjadi yang terbaik di SEA Games nanti.
Selain tanpa diperkuat pemain naturalisasi, secara kekuatan, Filipina yang diisi para pebasket keturunan Amerika Serikat memiliki level yang memang jauh di atas negara-negara Asia Tenggara lain.
Baca Juga: SEA Games 2019: Timnas Catur Target 2 Medali Emas, Diharap Ada Kejutan
"Untuk menjadi juara kami tentu mau. Tapi, secara peluang kita lihat Filipina adalah favoritnya. Mereka punya tiga sampai empat pemain keturunan Amerika Serikat," ujar Rajko Toroman di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Pertandingan cabang olahraga basket 5x5 SEA Games 2019 akan berlangsung dari 4-10 Desember 2019 di Mall of Asia Arena, Metro Manila.
"Untuk saat ini, harus diakui Filipina lebih baik dari kami. Tapi kami akan memberikan mereka kesulitan jika nantinya berjumpa," sambungnya.
Dengan beratnya kans menjadi juara, Timnas basket Indonesia menargetkan untuk bisa melaju minimal ke babak final.
Karena itu, hasil di babak penyisihan grup disebut Toroman sangat penting untuk tetap menjaga asa meraih medali perak.
Baca Juga: Bukan Tunggal Putra, Ini Sektor Andalan PBSI di SEA Games 2019
Indonesia sendiri tergabung di Grup B bersama Thailand, Malaysia, dan Kamboja. Timnas disebut pelatih 64 tahun itu harus bisa merebut seluruh kemenangan demi menghindari Filipina di babak semifinal.
"Thailand punya tiga pemain naturalisasi, tapi kami coba untuk bisa memenangkan tiga pertandingan di grup. Agar kami bisa masuk semifinal dan menghindari Filipina," beber Toroman.