SEA Games 2019: Timnas Catur Target 2 Medali Emas, Diharap Ada Kejutan

Sabtu, 23 November 2019 | 16:00 WIB
SEA Games 2019: Timnas Catur Target 2 Medali Emas, Diharap Ada Kejutan
Pecatur Indonesia Simanja Nasip Parta (kiri) menjalankan bidak saat bertanding melawan pecatur Vietnam Doan Thu H (kanan) dalam nomor individual standar P1 Putri Asian Para Games 2018. Sebagai ilustrasi permainan catur [ANTARA Foto/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional (Timnas) catur Indonesia mencanangkan target minimal dua medali emas di ajang SEA Games 2019. Kendati demikian, Percasi selaku federasi catur Tanah Air, berharap ada kejutan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Percasi, Kristianus Liem menjabarkan dua medali emas diproyeksikan hadir melalui nomor women individual rapid chess, dan women individual blitz chess.

Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem (kedua dari kanan). [Facebook/Percasi Catur Indonesia]
Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem (kedua dari kanan). [Facebook/Percasi Catur Indonesia]

Dari nomor women individual rapid chess berharap dari tuah Irine Kharisma Sukandar dan Ummi Fisabilillah.

Sementara dari nomor women individual blitz chess, timnas catur Indonesia akan bergantung pada Medina Warda Aulia dan Chelsie Monica Ingesias Sihite.

Baca Juga: CEK FAKTA: TLJ Intoleransi, Milik Eep Saefulloh Fatah-Sandrina Malakiano?

"Karena kita di nomor itu unggul," ujar Kristianus Liem saat dihubungi Suara.com, beberapa waktu lalu.

"Unggul dengan pengertian bahwa kita di putri itu posisi lebih baik dari pada Filipina maupun Vietnam. Dua negara itu saingan terberat kita," sambungnya.

Kendati menargetkan minimal dua medali emas, Kristianus menyebut pihak Percasi juga berharap datangnya kejutan dari nomor-nomor lain.

Dari kategori putra, dirinya berharap Novandra Priasmoro maupun Susanto Megaranto bisa memberi prestasi lebih, kendati merujuk target hanya dipatok meraih medali perak.

"Bisa saja kita beri kejutan. Di kategori putra 'kan kekuatan relatif berimbang sekali. Hanya Vietnam paling kuat, Le Quang Liem namanya," jelas Kristianus Liem.

Baca Juga: Mazda Buka Peluang Membangun Pabrik Perakitan, Namun ...

"Jadi kalau kita bisa nyolong medali emas itu oke, tapi kalau tidak ya minimal perak," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI