Suara.com - Pelatih tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Rajko Toroman mengungkap peningkatan terbesar yang dialami anak latihnya usai menjalani uji tanding di Serbia.
Skuat Garuda melakukan uji coba dengan klub-klub divisi I dan divisi II liga bola basket Serbia dari 25 Oktober hingga 17 November 2019.
Selama menimba ilmu di negara Eropa Timur itu, Rajko Toroman menyebut Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan mendapat banyak pelajaran berharga.
Menurut mantan pelatih Timnas Filipina itu, salah satu peningkatan drastis yang dialami Timnas basket Indonesia adalah terkait penempatan posisi antar pemain.
Baca Juga: CEK FAKTA: TLJ Intoleransi, Milik Eep Saefulloh Fatah-Sandrina Malakiano?
"Peningkatan terbesar adalah di awal para pemain kami mampu menjaga posisi dengan baik, tapi tidak bisa melakukannya secara konsisten," ujar Rajko Toroman di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Pada awalnya kami tampil bagus, tapi berangsur-angsur kami justru berada di situasi yang menyulitkan."
"Jadi saya pikir hari demi hari mereka mulai bisa membaca hal-hal itu. Kami mulai bisa mengecoh lawan," sambungnya.
Rajko Toroman berharap hasil uji tanding di Serbia bisa membawa Timnas Indonesia melaju jauh di SEA Games 2019.
Dengan penerapan sistem yang tepat, skuat Garuda disebut Rajko Toroman punya kans besar untuk bersaing kendati tidak membawa satupun pemain naturalisasi ke SEA Games 2019.
Baca Juga: Terpikat Mobkas, Kenali Tanda Bekas Tabrakan
"Kami sudah melihatnya di Serbia, melawan tim-tim dengan pemain-pemain berpostur lebih besar dan kami nyatanya bisa menyulitkan mereka," pungkasnya.