Suara.com - Ajang bulutangkis bergengsi di Tanah Air, Indonesia Masters 2020, segera bergulir. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu diprediksi bakal berlangsung lebih ketat.
Sebab, turnamen ini juga menjadi ajang untuk mendulang poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
"Indonesia Masters 2020 tentunya akan berbeda dengan Indonesia Masters 2019," kata Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2020 Achmad Budiharto di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Sebab, turnamen ini merupakan salah satu ajang penting yang digunakan oleh para atlet untuk mengumpulkan poin jelang Olimpiade 2020," bebernya.
Baca Juga: UAS Haramkan Catur, Percasi Angkat Bicara
"Tentunya para atlet top dunia tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengikuti turnamen ini," Budiharto menambahkan.
Tak hanya itu, total hadiah Indonesia Masters 2020 juga meningkat dibanding tahun lalu, yakni dari 350 ribu dolar AS menjadi 400 ribu dolar AS (sekitar Rp 5,6 miliar).
Liliyana Natsir Comeback
Turnamen Indonesia Masters 2020 ini juga menjadi wadah comeback-nya mantan pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir.
Namun, kembalinya Liliyana Natsir bukan sebagai pemain. Melainkan sebagai Key Opinion Leader (KOL) untuk Daihatsu selaku sponsor utama turnamen.
Baca Juga: Sibuk Main HP dan Pakai Headphone, Petinju Cantik Ini Tewas Ditabrak Kereta
"Saya dari 2019, saat masih bermain, juga telah dipercaya sebagai KOL," tutur mantan partner Tontowi Ahmad.
"Tugas saya nanti sebagai KOL di Indonesia Masters 2020, diantaranya harus hadir di beberapa pertandingan."
"Selain itu, saya juga harus upload foto-foto lewat media sosial," jelas Liliyana Natsir.
Indonesia Masters 2020 akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, mulai 14 hingga 19 Januari mendatang.