Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dipastikan bakal memperkuat tim Indonesia di SEA Games 2019.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti usai menghadiri konferensi pers jelang Indonesia Masters 2020, di Hotel Pulman, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Susy menjelaskan bahwa nama Anthony disertakan ke dalam skuat untuk menggantikan posisi Daniel Marthin. Hal itu bisa terjadi lantaran Anthony turut masuk dalam longlist SEA Games 2019.
"Terakhir ada perubahan di SEA Games 2019, Anthony masuk untuk gantikan posisi Daniel Marthin," ujar Susy Susanti.
Baca Juga: Kalah di Final Hong Kong Open 2019, Anthony: Saya Marah, Wasit Tidak Fair
Diikutsertakannya pebulutangkis 23 tahun itu ke dalam tim bukan tanpa alasan. Susy menyebut kehadiran Anthony penting untuk menambah kekuatan Indonesia yang bertekad mempertahankan medali emas di nomor beregu putra.
"Awalnya Anthony itu kita masih mengejar poin agar dia bisa lolos BWF World Tour Finals 2019. Tapi begitu tahu dia lolos (setelah melaju ke final Hong Kong Open 2019), maka kita buru-buru ubah agar dia bisa ikut SEA Games 2019," beber Susy.
"Karena bisa dibilang kehadiran Anthony penting dalam upaya kita untuk bisa mengamankan medali emas di nomor beregu putra SEA Games 2019," sambungnya.
Kehadiran Anthony di dalam skuat Merah Putih membuat komposisi sektor tunggal putra berubah, dari tiga wakil menjadi empat.
Anthony menggenapi tiga slot tunggal putra lain yang telah diisi Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik.
Baca Juga: Paceklik Gelar Anthony Berlanjut, Indonesia Tanpa Gelar di Hong Kong Open
Khusus Anthony dan Jonatan, keduanya hanya diproyeksikan untuk turun di nomor beregu. Sementara Shesar dan Firman juga akan turun di nomor perorangan.