Perekrutan Alex Marquez Jadi Strategi Honda Cegah Hengkangnya Marc Marquez?

Kamis, 21 November 2019 | 08:50 WIB
Perekrutan Alex Marquez Jadi Strategi Honda Cegah Hengkangnya Marc Marquez?
Duet pebalap Repsol Honda yang juga kakak adik, Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez, berjalan menuju garasi tim pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rabu (20/11/2019). [AFP/Jose Jordan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perekrutan Alex Marquez oleh tim Repsol Honda menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satu yang jadi sorotan adalah terkait niat terselubung tim asal Jepang itu dibalik perkrutan sang juara dunia Moto2 2019.

Alex yang tak lain merupakan adik kandung pebalap andalan Honda, Marc Marquez, datang ke paddock tim untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang pensiun.

Pebalap yang direkrut dari tim Moto2 Marc VDS itu diikat kontrak selama satu tahun.

Pengamat MotoGP, Arief Kurniawan menyebut perekrutan Alex tak ada hubungannya dengan niatan tim Repsol Honda untuk mencegah hengkangnya Marc Marquez.

Baca Juga: Legenda Tinju Dunia Evander Holyfield Bersiap Tarung Lagi di Usia 57 Tahun

Dengan ada atau tidaknya sang adik, Marc Marquez disebut Arief tetap akan bertahan di paddock Honda dalam kurun waktu yang tak sebentar.

Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (kanan), berpose dengan sang adik yang juga juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11/2019). [AFP/Jose Jordan]
Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (kanan), berpose dengan sang adik yang juga juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11/2019). [AFP/Jose Jordan]

"Tidak ada hubungannya. Marc Marquez itu pebalap yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun. Itu kalau kita lihat di atas trek ya," ujar Arief saat dihubungi Suara.com, Rabu (20/11/2019).

"Soal kontrak saya yakin seyakin-yakinnya Marc Marquez tak mudah pindah dari Honda. Kalaupun pindah mungkin tak dalam waktu dekat. Dia mungkin lihat Honda masih best option bagi dia," sambungnya.

Arief memandang perekrutan Alex Marquez hanya sebagai opsi tim Repsol Honda yang harus bergerak cepat mencari rider pengganti setelah Jorge Lorenzo pensiun.

Pengamat MotoGP Arief Kurniawan.
Pengamat MotoGP Arief Kurniawan.

Di luar keputusan tersebut, Marc Marquez disebutnya sudah benar-benar nyaman menunggangi motor Honda.

Baca Juga: Foreman Jelaskan Alasan Enggan Tarung dengan Si Leher Beton Mike Tyson

Gelar juara dunia MotoGP 2019 disebutnya jadi bukti bahwa tak ada tim lain yang lebih baik untuk Marquez setidaknya dalam beberapa tahun ke depan.

Di samping itu, torehan pebalap berjuluk The Baby Alien secara pribadi juga sangat luar biasa.

Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (kiri), bersama sang adik yang juga juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, dalam konferensi pers di kampung halaman mereka di Cervera, Spanyol, Sabtu (9/11/2019). [AFP/Jose Jordan]
Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (kiri), bersama sang adik yang juga juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, dalam konferensi pers di kampung halaman mereka di Cervera, Spanyol, Sabtu (9/11/2019). [AFP/Jose Jordan]

Sepanjang musim 2019, dirinya hanya satu kali gagal menaiki podium saat terjatuh di MotoGP Amerika Serikat. Selebihnya, Marc Marquez meraih 12 kemenangan dan enam kali podium kedua.

"Kalau pun pindah, mungkin dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Dia lihat kondisi di Honda juga. Saat ini Honda itu the best, segala-galanya," pungkas Arief.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI