Suara.com - Petinju papan atas dunia asal Meksiko, Saul Alvarez yakin bakal membalas kekalahan bila dipertemukan lagi dengan Floyd Mayweather Jr.
Alvarez mengatakan, dirinya akan menghancurkan reputasi Mayweather yang tak terkalahkan dalam 50 pertarungan sepanjang karier profesionalnya.
"Saya sekarang petinju yang berbeda. Mayweather petinju yang bagus, tapi saya tidak sama seperti yang dulu," kata Alvarez, dikutip dari Daily Star, Rabu (20/11/2019).
"Mungkin (bila ulang itu terealisasi) akan jadi pertarungan yang berbeda nantinya," tukas petinju 29 tahun.
Baca Juga: Foreman Jelaskan Alasan Enggan Tarung dengan Si Leher Beton Mike Tyson
Duel pertama antara Floyd Mayweather vs Saul Alvarez berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 14 September 2013.
Dalam pertarungan kejuaraan tinju dunia kelas itu Mayweather menang angka setelah tiga juri memberikan skor 117-111, 116-112, 114-114.
Kekalahan itu mencoreng rekor tak terkalahkan Saul Alvarez, dan masih menjadi satu-satunya kekalahan yang dialami Alvarez dalam 56 pertarungannya saat ini.
Terakhir kali Saul Alvarez naik ring pada 2 November 2019 lalu, dimana ia menang TKO ronde ke-11 atas juara kelas berat ringan WBO, Sergey Kovalev.
Di lain pihak, Floyd Mayweather terakhir kali menjalani pertarungan profesional pada 26 Agustus 2017, melawan bintang UFC Conor McGregor.
Baca Juga: Klaim Lawan Alvarez Hanya Demi Uang, Kovalev: Tak Mungkin Saya Menang
Mayweather menang TKO ronde ke-10 dalam duel di T-Mobile, Las Vegas itu.