Suara.com - Panitia penyelenggara Piala Presiden Bola Basket 2019 memiliki alasan tersendiri dalam pemilihan GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah sebagai venue pertandingan.
Menurut Ketua Panpel Cahyadi Wanda, dipilihnya GOR Sritex Arena lantaran untuk menghapus citra buruk yang melekat pada venue tersebut sejak musim lalu.
Sebagaimana diketahui, di GOR Sritex Arena lah penggawa asing milik Pelita Jaya Basketball, Wayne Bradford mengalami cedera parah.
Lapangan yang licin disebut-sebut jadi biang keladi cedera yang dialami pebasket Amerika Serikat tersebut menepi hingga akhir musim.
Baca Juga: Tinju Dunia: Kemenangan Saul Alvarez Atas Sergey Kovalev Sudah Diatur?
"Kami ingin mengubah persepsi itu. Sekarang orang kalau mendengar Sritex kok negatif ya. Sedangkan Solo itu salah satu pasar basket Indonesia," ujar Cahyadi beberapa waktu lalu.
"Kita tak bisa bohong bahwa Solo dengan sejarahnya dari dulu memang ini adalah kota basket yang tidak bisa matikan," sambungnya.
Cahyadi menjelaskan bahwa GOR Sritex Arena musim ini akan jauh berbeda dari musim sebelumnya. Lapangan dijamin aman dan memenuhi standar yang ada.
"Nah, kami memilih ini pun ingin mengembalikan citra Solo. Sebelum ini juga DBL sudah main di sana dan semua baik-baik saja. Kemudian, tim advance kami juga sudah jalan untuk memastikan keadaan baik," pungkasnya.
Piala Presiden Bola Basket 2019 akan berlangsung mulai hari ini, Rabu (20/11/2019). Sembilan klub peserta IBL akan tampil pada event pramusim IBL 2020.
Baca Juga: Foreman Jelaskan Alasan Enggan Tarung dengan Si Leher Beton Mike Tyson