MotoGP: Yamaha Buka Pintu Kembalinya Johann Zarco, Tapi...

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 20 November 2019 | 07:15 WIB
MotoGP: Yamaha Buka Pintu Kembalinya Johann Zarco, Tapi...
Pebalap asal Prancis Johann Zarco saat masih memperkuat tim Monster Yamaha Tech 3. [AFP/Jure Makovec]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Tim Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan masih membuka pintu kembalinya Johann Zarco. Tapi posisi yang disediakan untuk Zarco hanya sebagai pebalap penguji di musim 2020.

Johann Zarco menjalani musim penuh drama di 2019 ketika dirinya ditendang oleh KTM di tengah musim dan berlabuh di LCR Honda di tiga seri terakhir.

Juara dunia Moto2 dua kali asal Prancis itu belum memiliki tim di MotoGP 2020. Semula ia dirumorkan bakal bergabung ke tim pabrikan Honda.

Johann Zarco menjadi kandidat pebalap Repsol Honda, bertandem dengan Marc Marquez, menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.

Baca Juga: Klaim Lawan Alvarez Hanya Demi Uang, Kovalev: Tak Mungkin Saya Menang

Namun harapan itu pupus setelah Honda lebih memilih juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, untuk berduet dengan sang kakak, Marc Marquez.

Pebalap Prancis, Johann Zarco, saat memperkuat tim LCR Honda pada sesi latihan bebas MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (26/10/2019). [AFP/Glenn Nichols]
Pebalap Prancis, Johann Zarco, saat memperkuat tim LCR Honda pada sesi latihan bebas MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (26/10/2019). [AFP/Glenn Nichols]

Johann Zarco memiliki pilihan bertahan di MotoGP dengan bergabung ke Avintia Ducati dan juga Marc VDS di Moto2.

Namun Yamaha masih mempertimbangkan menarik Rookie Terbaik MotoGP 2017 itu ke divisi pengembangan mereka.

"Saya bicara dengan Johann sepuluh hari lalu dan mengatakan ke dia jika programnya di Honda tak berjalan baik, maka kami masih terbuka untuk mempertimbangkan dirinya sebagai pebalap uji bagi kami," kata Jarvis di sela-sela tes pramusim Valencia, Selasa (19/11/2019), seperti dikutip Reuters.

"Dia menyatakan ketertarikannya untuk tetap membalap. Jadi saya kira hal pertama yang dia harus putuskan adalah apakah dia ingin terus membalap atau tertarik dalam tes, dan itu semua tergantung dia," sambungnya.

Baca Juga: Marc Marquez: Kalau Boleh Jujur Saya Lebih Memilih Alex Ada di Tim...

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis (tengah), didampingi Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi, memperkenalkan motor terbaru Yamaha YZR-M1 untuk gelaran MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Senin (4/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis (tengah), didampingi Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi, memperkenalkan motor terbaru Yamaha YZR-M1 untuk gelaran MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Senin (4/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Yamaha, kata Jarvis, tak ingin terburu-buru dimana sepertinya sangat ingin peran pebalap penguji tim diisi oleh Johann Zarco.

"Sekarang dia lebih menarik karena dia tak hanya pebalap yang sangat cepat, dia punya pengalaman dengan KTM, dia sekarang punya pengalaman baru. Jadi tak ada hal negatif, hanya positif," tutur Jarvis.

"Hal paling penting baginya sebagai seorang pribadi adalah memutuskan apa yang ia ingin lakukan," pungkasnya.

Pebalap Ducati Andrea Dovizioso (kiri) memenangi balapan MotoGP Malaysia tahun lalu diikuti kemudian oleh rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco. [AFP/Manan Vatsyayana]
Pebalap Ducati Andrea Dovizioso (kiri) memenangi balapan MotoGP Malaysia tahun lalu diikuti kemudian oleh rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco. [AFP/Manan Vatsyayana]

Johann Zarco memperkuat tim Yamaha pada debutnya di kelas MotoGP pada musim 2017. Saat itu ia membalap untuk tim satelit Yamaha, Tech3 yang kini jadi tim satelit KTM.

Selama dua musim bersama Yamaha (2017-2018), Johann Zarco enam kali naik podium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI