"Sekarang dia lebih menarik karena dia tak hanya pebalap yang sangat cepat, dia punya pengalaman dengan KTM, dia sekarang punya pengalaman baru. Jadi tak ada hal negatif, hanya positif," tutur Jarvis.
"Hal paling penting baginya sebagai seorang pribadi adalah memutuskan apa yang ia ingin lakukan," pungkasnya.
Johann Zarco memperkuat tim Yamaha pada debutnya di kelas MotoGP pada musim 2017. Saat itu ia membalap untuk tim satelit Yamaha, Tech3 yang kini jadi tim satelit KTM.
Selama dua musim bersama Yamaha (2017-2018), Johann Zarco enam kali naik podium.
Baca Juga: Klaim Lawan Alvarez Hanya Demi Uang, Kovalev: Tak Mungkin Saya Menang