Masih Tanpa Tim, Johann Zarco Dianggap Tak Layak Gabung Honda

Selasa, 19 November 2019 | 16:11 WIB
Masih Tanpa Tim, Johann Zarco Dianggap Tak Layak Gabung Honda
Aleix Espargaro. (Instagram/@aleixespargaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco kini kembali dilanda kegamangan.

Hal ini dikarenakan satu-satunya tempat yang tersisa di kursi pabrikan tim top MotoGP telah tertutup usai ditunjukknya Alex Marquez sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang pensiun.

Keputusan di luar prediksi ini rupanya sudah ditebak oleh pembalap tim pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro.

Menurutnya juara dunia dua kali Moto2 ini tidak pantas untuk menduduki kursi kosong yang ditinggalkan Lorenzo.

Baca Juga: Kalah Fitur, Ternyata Innova Tetap Jadi Idaman Dibanding Almaz, Kok Bisa?

"Jika Honda memutuskan untuk memilih Alex Marquez, menurut saya itu keputusan terbaik. Sebab Alex adalah juara dunia Moto2 dan Marc bakal senang." ujar Aleix dikutip dari Crash.

Johann Zarco saat bersama tim LCR Honda. (Instagram/@johannzarco)
Johann Zarco saat bersama tim LCR Honda. (Instagram/@johannzarco)

Mirip dengan duo Marquez, saat ini Aleix Espargaro juga mempunyai saudara yang juga berada di MotoGP, yakni Pol Espargaro.

Namun bedanya, jika baik Marc maupun Alex berada di satu tim, Espargaro bersaudara justru malah menjadi rival.

"Banyak orang yang menyebut Zarco pantas masuk Honda, namun bagi saya tidak. Pol dan saya 10 kali lebih pantas daripada dia." imbuhnya.

Menurut Aleix, attitude Zarco sesaat sebelum dirinya berhenti balapan bersama KTM merupakan salah satu faktor mengapa skill bukan menjadi penentu utama mengenai siapa yang menjadi kandidat rekan setim Marquez.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertubruk Motor, Begini Komentar Zarco Usai MotoGP Valencia

"Tingkahnya pada musim ini, menurut saya tidak profesional. Orang di Aprilia tahu berapa kali saya menangis tahun ini dan tahun lalu, tapi saya tidak menyerah karena itu pekerjaan kami. Banyak orang bekerja keras di sini. Jadi anda bisa berhenti bilang 'hei, motor ini payah, saya pulang saja!'." tutur Aleix.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI