Suara.com - Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig angkat bicara terkait keputusan merekrut Alex Marquez yang notabene adik dari pebalap mereka, Marc Marquez.
Puig menjelaskan keputusan ini diambil beberapa jam setelah Jorge Lorenzo memutuskan pensiun.
Dasar keputusan tim, lanjut Puig, lebih karena prestasi sang pebalap yang merupakan juara dunia Moto2 2019.
"Saya ingin memperjelas bahwa keputusan kami karena prestasinya di lintasan, bukan karena nama belakangnya," tegas Puig, dikutip dari GP One, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Alex Marquez ke Honda, Pino Sudah Duga Daud Menang TKO
"Poin utama alasan kami adalah dia juara dunia Moto2. Jika tidak, kami tak akan memberikan kesempatan ini kepadanya," lanjut Puig.
"Honda juga mencari seorang pebalap untuk masa depan, dan Alex masih muda," terangnya.
Lebih jauh, Puig membantah bahwa keputusan menggaet Alex Marquez juga karena ada desakan dari Marc Marquez.
"Marc Marquez tidak melakukan intervensi sama sekali atas keputusan ini. Sesuatu yang wajar bila dia senang adiknya berada di tim yang sama," kata Puig.
"Tapi dia tidak melakukan desakan atas keputusan ini. Negosiasi kami dengan Alex dan manajernya, Emilio Alzamora, bukan dengan Marc Marquez," tukasnya.
Baca Juga: 5 Prestasi Pebalap Anyar Honda Alex Marquez
Alex Marquez menggantikan posisi yang ditingggalkan Jorge Lorenzo yang memilih pensiun setelah balapan pamungkas MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11/2019).